FIFA Cek Pengamanan Piala Dunia U-17 Solo, 87 CCTV Terpasang di Stadion Manahan


Perwakilan FIFA meninjau sistem pengamanan Stadion Manahan Solo di Mapolresta Surakarta, Senin (6/11). (MP/Humas Polresta Surakarta).
MerahPutih.com - Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Di venue ini, akan mempertandingkan laga Grup B yang diisi Spanyol, Mali, Kanada dan Uzbekistan.
Menjelang pertandingan pembuka pada 10 Novemvber, dua perwakilan FIFA mendatangi Polresta Surakarta untuk mengecek persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga
Konsumsi Alkohol, Empat Pemain Ditendang dari Timnas Polandia U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2023
"Dalam kunjungan tersebut, dua perwakilan FIFA itu mengecek langsung keamanan CCTV jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Solo," tutur Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi di Solo, Senin (6/11).
Iwan melanjutkan, sebanyak 87 CCTV dipasang di Stadion Manahan Solo. CCTV tersebut dikendalikan di Traffic Management Center (TMC) Satlantas Polresta Surakarta.
Ia mengatakan pengecekan CCTV tersebut meliputi titik keamanan di kawasan Stadion Manahan hingga kondisi sejumlah titik-titik strategis di Kota Bengawan.
“Kami lakukan penambahan CCTV di kawasan Stadion Manahan sebanyak 87 CCTV untuk memantau kawasan tribun penonton hingga ke lorong-lorong. Baik di luar maupun dalam Stadion Manahan," kata dia.
Baca Juga
Peserta Piala Dunia U-17 2023 Angkat Topi soal JIS dan Stadion GBT
Selain itu, CCTV dashcam sebanyak 1 unit yang diletakkan di kendaraan untuk mobile serta bodycam sebanyak 12 unit yang diletakan di tiap anggota yang bertugas. Semua terintegrasi dengan TMC Satlantas Polresta Surakarta.
"Seluruh CCTV beroperasi selama 24 jam penuh. Kami menjamin penyelenggaraan Piala Dunia U17 di Kota Solo akan berjalan aman dan lancar," katanya
Disinggung mengenai jumlah personel yang disiagakan, Iwan mengaku, ada sebanyak 4.258 personel gabungan yang diterjunkan. Di mana, personel gabungan dari Polda Jateng difokuskan untuk pengawalan.
Pengawalan sendiri akan dilakukan mulai dari penginapan menuju lokasi latihan maupun ke venue pertandingan. Guna memantau arus, akan dilakukan melalui 258 titik CCTV yang terpasang dipenggal jalan Kota Solo.
“Untuk pengamanan sendiri, kita berada di Ring 2. Kita mengaplikasikan bagaimana ketentuan FIFA di mana di dalam stadion hanya ada Steward. Tentu kebijakan ini harus kita hormati,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Dewa United Sumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia, Ada 3 Nama yang Masuk

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Setelah Diuji Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali, Timnas Indonesia U-17 Dipoles di Bulgaria Jelang Piala Dunia U-17

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
