Polisi Periksa Pengurus PSI Gegara Warga Keracunan Nasi Kotak

Rabu, 27 Oktober 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Polisi memeriksa Ketua DPC PSI Koja dan Ketua DPD PSI Kelapa Gading terkait kasus puluhan warga keracunan usai memakan nasi kotak berlogo PSI.

“Sudah diambil semua keterangannya baik dari PSI, korban, terus yang melaksanakan masak, catering, sudah diperiksa,” kata Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid saat dihubungi wartawan, Rabu (27/10).

Baca Juga

Puluhan Warga Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Boks Berlogo PSI

Menurut Rasyid, dari pihak PSI sendiri ada dua orang yang telah diperiksa polisi. Pemeriksaan dilakukan pada Selasa (26/10). “Ketua DPC Kecamatan Koja dan Ketua DPD Kelapa Gading. Ada dua yang kita kita ambil keterangannya,” terang Abdul.

Abdul belum memerinci soal pemeriksaan kedua dua orang pengurus PSI. Namun, dia menyebut pemeriksaan itu untuk menggali tujuan pemberian nasi kotak berlogo PSI itu kepada warga.

“Kami menanyakan kegiatan apa, tujuannya apa,” tutur Abdul.

Nasi Kotak PSI. (Foto:  PSI)
Nasi Kotak PSI. (Foto: PSI)

Untuk diketahui, 35 warga RW 006 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan. Mereka keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI telah buka suara pasca-insiden itu. Pihak PSI mengaku pembagian nasi kotak ini dalam rangka mendorong program UMKM.

Baca Juga:

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Warga Koja usai Makan Nasi Kotak dari Kader PSI

“PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM,” ujar Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan, Senin (25/10). (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan