PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai PSI melakukan aksi walkout saat rapat paripurna DPRD DKI. (foto: MP/Asropih).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai PSI terus melakukan berbagai kritik terhadap kinerja pemerintahan Gubernur Pramono Anung.

Kali ini, melakukan aksi walkout saat rapat paripurna DPRD DKI untuk Laporan Banggar terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Aksi tersebut menyusul atas ketidaksetujuannya terhadap pemotongan anggaran subsidi pangan.

Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Josephine Simanjuntak, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemotongan itu dikarenakan masyarakat Jakarta sedang kesulitan untuk memeroleh kebutuhan-kebutuhan pangannya.

"Saya melihat APBD ini kurang saya setujui. Hari ini kita melihat bahwa pangan murah kita, pangan bersubsidi kita dikurangi dengan alasan yang tidak masuk akal," tegasnya.

Baca juga:

Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi

Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.

"Alokasi biaya anggaran kita kalau boleh itu lebih diseriuskan kepada bidang sosial kita. Kenapa? Hari ini warga Jakarta cukup sulit kehidupannya," terusnya.

Tidak hanya Josephine, penolakan keras juga disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PSI, Francine Widjojo, yang menemukan fakta mengejutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta dengan anggaran Rp 1,02 triliun pada tahun 2025, hanya dapat mengalokasikan anggaran subsidi pangan kepada 31,85 persen dari total 100 persen warga yang berhak mendapatkan manfaatnya sebelum anggarannya dipotong.

"Sehingga, bila ini dipotong lagi sekitar Rp 300 miliar, maka akan semakin berkurang pula penerimanya. Tolong ini benar-benar dipertimbangkan karena ketika kami reses, kami banyak sekali menerima aduan dan keberatan dari masyarakat yang kesulitan mengakses (pangan subsidi)," sambungnya.

Francine menduga bahwa kendala sistem yang selama ini dialami oleh warga ketika menggunakan website daring untuk menerima pangan subsidinya merupakan kesengajaan karena kemampuan Pemprov DKI Jakarta terbatas dalam menyalurkan subsidi tersebut, belum lagi dalam APBD 2026 anggaran subsidi pangan menjadi Rp 655 Miliar atau turun sebesar Rp 370 Miliar dibandingkan tahun 2025.

"Selama ini mereka kesulitan mengakses (pangan subsidi). Walaupun sudah dibuat (antrian) online, tetapi dalam waktu 5 menit saja ternyata sudah habis kuotanya. Jangan-jangan ini dipersulit karena kuotanya yang bisa diakses oleh masyarakat kurang," tutupnya. (Asp).

#PSI #Data Pangan #Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Berita Foto
Antusias Warga Menteng Terima Bantuan Pangan Gratis Berupa Beras dan Minyak Goreng
Warga melakukan verifikasi saat pengambilan bantuan pangan gratis berupa beras dan minyak goreng di Balai RW 03 Kelurahan Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Antusias Warga Menteng Terima Bantuan Pangan Gratis Berupa Beras dan Minyak Goreng
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringati Hari Kesehatan Nasional Desak Pengendalian Tembakau di Jakarta
Aksi teaterikal massa dari Aktivis Save Our Surroundings saat unjuk rasa di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Aksi Teaterikal Peringati Hari Kesehatan Nasional Desak Pengendalian Tembakau di Jakarta
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Adapun wilayah lain akan berawan, yakni Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Berita Foto
Canon Luncurkan Kamera Mirrorless EOS R6 Mark III Usung Video 7K
Fotografer antusias mencoba kamera Mirrorless terbaru Canon EOS R6 Mark III dengan Lensa 45 mm saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 11 November 2025
Canon Luncurkan Kamera Mirrorless EOS R6 Mark III Usung Video 7K
Indonesia
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Hasil penyelidikan awal kepolisian memastikan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara tidak benci terhadap agama tertentu, meski aksinya dilakukan di masjid sekolah.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Polisi Pastikan Pelaku Peledakan SMAN 72 Tidak Benci Agama, meski Aksinya Dilakukan di Masjid
Berita Foto
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Tenaga kesehatan menunjukkan plasma darah pasien imunoterapi yang siap dimasukkan kembali ke tubuh pasien usai peresmian layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Indonesia
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Pemprov Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Bagikan