Polisi Benarkan Ada WNA di Video Pesta Seks Swinger Jakarta-Bali
Sabtu, 11 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Tersangka pasangan suami istri (pasutri) IG (39) dan KS (39) ternyata telah satu tahun lebih mengelola grup pesta seks tukar pasangan yang berlangsung di Jakarta dan Bali.
Tercatat sudah 10 kali mereka menggelar acara pesta seks tukar pasangan atau swinger itu. Bahkan, dipastikan ada warga negara asing yang turut serta dalam pesta seks yang digelar kedua tersangka.
"Untuk keterlibatan warga negara asing dari beberapa video yang sudah kami temukan, ada. Cuma posisinya sedang kami mencari melalui data face recognition, jadi melalui data wajah yang sedang kami kembangkan saat ini," kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Jumat (10/1).
Baca juga:
Anggota Grup Pesta Seks Swinger Jakarta-Bali Capai 17.000, Member Aktif Terancam Pidana
Roberto mengakui para peserta tidak dipungut biaya ataupun mendapatkan bayaran untuk mengikuti pesta seks. Mereka, lanjut dia, cukup mendaftar menjadi anggota atau member di website swxxx.com sebagai wadah 'penampungan' calon perserta.
"Masuk sebagai member gratis, hanya dengan catatan, ini situs dipakai untuk sarana pertemuan dengan model bertukar pasangan," tutur perwira polisi berpangkat melati tiga itu.
Hanya saja, lanjut dia, kedua pelaku ternyata secara diam-diam merekam pesta seks tukar pasangan tersebut dan menjual video rekamannya. Tersangka IG dan KS sendiri akhirnya berhasil ditangkap di daerah Badung, Bali.
Baca juga:
Modus Pasutri Otak Kejahatan Pesta Seks Swinger: Daftar Gratis, Rekam Mainnya, Jual Videonya
Akibat kasus tersebut, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE dan/atau Pasal 4 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Polisi juga akan menjerat pasutri tersebut dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). (Knu)