PKS Akui Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Tapi...
Senin, 01 Juli 2019 -
Merahputih.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mengakui kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019 mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menegaskan meski mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf, posisi partainya tetap akan menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif. Pilihan itu merupakan pilihan paling rasional saat ini untuk mengontrol setiap kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Pengamat Nilai Wacana Jokowi Gaet Oposisi Tidak Tepat
"Kita harus mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan pada saat yang sama kita sama-sama mencintai negeri, tetapi tidak dengan bersama dalam koalisi, tapi itu menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif," kata Mardani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7).
Oposisi terbaik, kata Mardani sebagaimana dikutip Antara, sebenarnya bukan dengan partai politik, namun dengan rakyat, sehingga siapa pun yang membela kepentingan rakyat, sekecil apa pun maka akan menjadi besar.

Mardani mengatakan, beroposisi bisa dilakukan di parlemen dalam mengontrol kebijakan pemerintah dan itu lebih baik dalam mewujudkan kedewasaan berpolitik bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Ditetapkan Jadi Presiden, Jokowi Ajak Prabowo-Sandi Bersama Bangun Indonesia
"Ketika oposisi kuat maka yang diuntungkan adalah publik karena ada 'check and balance system', tapi kalau semua pindah dan hanya sedikit yang jadi oposisi maka yang dirugikan bukan PKS namun masyarakat," ujarnya. (*)