Perintah Jokowi, Taman Balaikambang Solo Bakal Jadi Pusat Kebudayaan Jawa
Minggu, 28 Maret 2021 -
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menjadikan Taman Balaikambang Jadi Pusat Kebudayaan Jawa.
"Kunjungan ke Balekambang Solo untuk bernostalgia karena saya pernah ditugaskan di Solo pada 1980-1984 sering menonton pentas Srimulat," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/3).
Baca Juga:
Melonjak di Akhir Pekan, KAI Tambah 4 Perjalanan KRL Yogyakarta-Solo
Ia mengaku, saat tugas di Solo melakukan survei air di sini Gemolong, Tanon, Wonogiri. Saat pulang kerja hiburannya menonton Srimulat.
Basuki menegaskan, diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat pusat kebudayaan Jawa di Taman Balekambang Solo.
"Saya diperintah Presiden Jokowi (membuat pusat kebudayaan Jawa di Taman Balekambang Solo). Ini harus hati-hati. Lebih mudah bangun jembatan dibandingkan bikin pusat kebudayaan," kata dia.
Basuki mengatakan Taman Balekambang merupakan ruang terbuka bagi masyarakat. Taman ini merupakan peninggalan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII pada tahun 1921.
"Taman Balekambang bukan sembarangan. Jadi harus hati-hati mendesainnya, merevitalisasinya tidak mungkin merubah kawasan botanical yang begitu luar biasanya ini," ucapnya.

Revitalisasi Taman Balekambang, lanjut dia, bertujuan untuk menghidupkan kawasan itu sebagai pusat kebudayaan Jawa. Untuk revitalisasi dimulai tahun depan.
"Saya akan melibatkan unsur budayawan agar revitalisasi Taman Balekambang sebagai pusat kebudayan Jawa sesuai harapan," tutur dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, Revitalisasi Taman Balekambang akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kemen PUPR. Untuk saat ini baru penjajakan.
"Ini baru awal, untuk teknisnya nanti dulu," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Ada 76 Kampung di Solo Bebas Asap Rokok