Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

Rabu, 25 Juni 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Perang antara Iran dan Israel berpotensi memengaruhi jumlah wisatawan dari Timur Tengah ke Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menjelaskan bahwa konflik tersebut dapat berdampak pada aktivitas penerbangan, yang merupakan kunci pergerakan wisatawan.

Baca juga:

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak

"Pergerakan wisatawan itu kunci. Pertama itu masalah aksesibilitas, termasuk dalam penerbangan," ujar Hariyanto, Selasa (15/6).

Meskipun demikian, Indonesia justru melihat situasi ini sebagai peluang. Menurut Hariyanto, Indonesia adalah tempat teraman untuk berwisata saat ini, dengan beragam pilihan destinasi menarik.

Ia menambahkan bahwa situasi di Timur Tengah berangsur kondusif berkat seruan dunia untuk menghentikan konflik.

Baca juga:

Konflik Israel-Iran, Menag Sempat Waswas soal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Senada dengan Hariyanto, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, juga menegaskan bahwa Indonesia adalah destinasi wisata yang aman, terutama di tengah konflik di Timur Tengah.

Ia berharap warga Asia Tenggara akan memilih Indonesia sebagai tujuan wisata, daripada bepergian ke Timur Tengah atau Eropa.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan