Penyuluh Lintas Agama Gelar Doa Bersama Agar COVID-19 Segera Selesai

Sabtu, 07 Agustus 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Seratus penyuluh lintas agama dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Kong Hu Cu, menyelenggarakan doa bersama agar pandemi COVID-19 segera berlalu.

Gerakan ini dimotori, Eric Fernardo merupakan penyuluh agama Buddha Kementerian Agama RI di DKI Jakarta serta Forum Penyuluh Lintas Agama (Forpella) DKI.

Baca Juga:

Kemenag Salurkan Rp 1,3 Triliun Bagi Siswa Madrasah

Pembimbing Masyarakat Kristen di Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi DKI, Lisa Mulyati menyampaikan, kegiatan doa dengan semua unsur agama ini untuk mendoakan wabah corona cepat selesai dan juga untuk kesehatan bangsa ini dalam menghadapi COVID-19.

"Kita berharap kepada Tuhan agar pandemi ini segera berlalu, musibah atau bencana ini menjadi momen untuk introspeksi bagi diri kita," ungkap Lisa.

Dalam kesempatan tersebut, para penyuluh lintas agama memanjatkan doa secara bergiliran yang dibuka oleh agama Kristen dilanjutkan Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu dan ditutup oleh agama Islam. Acara ini dimoderatori oleh Ester Manurung.

Pada saat sampai di giliran Eric Fernardo. Ia melantunkan paritta suci Ta Pei Cou yang merupakan doa untuk semua mahluk hidup agar memperoleh karma baik atau berkah serta mendapatkan ketenangan, kebahagiaan, umur panjang, kekayaan, penyembuhan penyakit, mengalahkan ketakutan, menanam karma baik, dan menjauhkan segala musibah.

Tenaga Kesehatan. (Foto: Antara)
Tenaga Kesehatan. (Foto: Antara)

"Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Forpella ini, terlebih acara ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk menjalankan doa dari rumah serta sesuai dengan amanat Surat Edaran Menteri Agama 22/2021 tentang Pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa pemberlakuan PPKM sesuai dengan kriteria zonasi," ungkap Eric Fernardo.

Mahasiswa S-2 di Universitas Indonesia ini tak lupa mengingatkan pada peserta dan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. (Asp)

Baca Juga:

Rp 2 Triliun Anggaran Kemenag Direalokasi untuk Penanganan COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan