Penyuluh Lintas Agama Gelar Doa Bersama Agar COVID-19 Segera Selesai
Doa bersama penyuluh lintas agama. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Seratus penyuluh lintas agama dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Kong Hu Cu, menyelenggarakan doa bersama agar pandemi COVID-19 segera berlalu.
Gerakan ini dimotori, Eric Fernardo merupakan penyuluh agama Buddha Kementerian Agama RI di DKI Jakarta serta Forum Penyuluh Lintas Agama (Forpella) DKI.
Baca Juga:
Kemenag Salurkan Rp 1,3 Triliun Bagi Siswa Madrasah
Pembimbing Masyarakat Kristen di Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi DKI, Lisa Mulyati menyampaikan, kegiatan doa dengan semua unsur agama ini untuk mendoakan wabah corona cepat selesai dan juga untuk kesehatan bangsa ini dalam menghadapi COVID-19.
"Kita berharap kepada Tuhan agar pandemi ini segera berlalu, musibah atau bencana ini menjadi momen untuk introspeksi bagi diri kita," ungkap Lisa.
Dalam kesempatan tersebut, para penyuluh lintas agama memanjatkan doa secara bergiliran yang dibuka oleh agama Kristen dilanjutkan Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu dan ditutup oleh agama Islam. Acara ini dimoderatori oleh Ester Manurung.
Pada saat sampai di giliran Eric Fernardo. Ia melantunkan paritta suci Ta Pei Cou yang merupakan doa untuk semua mahluk hidup agar memperoleh karma baik atau berkah serta mendapatkan ketenangan, kebahagiaan, umur panjang, kekayaan, penyembuhan penyakit, mengalahkan ketakutan, menanam karma baik, dan menjauhkan segala musibah.
"Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Forpella ini, terlebih acara ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk menjalankan doa dari rumah serta sesuai dengan amanat Surat Edaran Menteri Agama 22/2021 tentang Pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa pemberlakuan PPKM sesuai dengan kriteria zonasi," ungkap Eric Fernardo.
Mahasiswa S-2 di Universitas Indonesia ini tak lupa mengingatkan pada peserta dan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. (Asp)
Baca Juga:
Rp 2 Triliun Anggaran Kemenag Direalokasi untuk Penanganan COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Beasiswa dan Tunjangan Guru di Bawah Kementerian Agama Bakal Ditambah
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri
Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, DPR Singgung Evaluasi hingga Pemberian Sanksi
KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
Status ASN Ditjen PHU Kemenag Hingga Tingkat Kab/Kota Bakal Pindah Ke Kementerian Haji
Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda