Pentingnya Data Valid untuk Lawan COVID-19

Jumat, 17 April 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

PERLU kolaborasi yang lebih baik antara seluruh pihak untuk dapat mengatasi wabah COVID-19 secara lebih efektif. Faktor kurangnya data valid mengenai keadaan di lapangan seperti data kebutuhan alat kesehatan, data diagnosis pasien, menyebabkan seluruh pihak mengalami kesulitan dalam memberikan solusi yang tepat sasaran.

Menyikapi hal ini, Founder startup kesehatan ProSehat, dr. Gregorius Bimantoro bersama para praktisi teknologi kesehatan berinisiatif membuat platform gerakan stopcov.id. Platform ini merupakan ruang temu tenaga, manajemen fasilitas, dan penyedia alat kesehatan untuk mengusahakan ketersediaan logistik kesehatan, data diagnosis pasien, dan data terkait lainnya.

Baca juga:

Ayo Berdonasi untuk Tenaga Medis!

Rilis yang diterima merahputih.com memberitakan selain mengumpulkan data valid seputar COVID-19, platfrom ini juga melakukan verifikasi dan analisa data. Hal ini dilakukan guna memberikan data dan analisis yang akurat bagi pengendalian COVID-19 di Indonesia.

Semua data valid terkumpul di stopcov.id (Foto: Istimewa)

Selain itu, ketumpangtindihan data turut disiasati dengan merangkul komunitas. Siasat lainnya ialah dengan menghubungkan para pengembang dan penyedia aplikasi untuk integrasi data serta kolaborasi. "Semua data kami kumpulkan menjadi satu wadah di stopcov.id, dengan harapan pencari informasi dapat dengan cepat mempelajari dan memilih aplikasi yang tepat sesuai kebutuhannya," ujar dr. Gregorius Bimantoro.

Beberapa inisiatif lain yang dilakukan gerakan stopcov.id adalah menyuplai pasokan APD dan alat kesehatan lain kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh Indonesia. stopcov.id juga melakukan integrasi data pasien COVID-19 melalui platform Electronic Medical Record (EMR) antar fasilitas kesehatan.

Baca juga:

Ketika Para Relawan Menyalurkan Bantuan di Tengah Pandemi Corona

Integrasi data pasien melalui EMR bertujuan mempercepat layanan kesehatan terkait COVID-19. Dengan ketersediaan data yang ada, stakeholder juga dapat menggunakan data tersebut untuk penentuan keputusan atau kebijakan.

Beberapa inisiatif lain yang dilakukan gerakan stopcov.id adalah menyuplai pasokan APD (Foto: Istimewa)

"Kami juga mengundang penyedia cloud infrastructure dan hosting, serta pihak lain yang tertarik bekerjasama untuk mengembangkan platform stopcov.id," tukas Andry Haryanto, Koordinator Inisiatif Kolaborasi Komunitas stopcov.id.

Selain ProSehat, startup UMG Idealab lainnya yang turut mendukung gerakan stopcov.id adalah Perawatku.id dan Widya Analytic. Selain itu, gerakan ini juga didukung oleh Asosiasi Healthtech.id, Medigo, SiCepat Express, ZiCare, dan beberapa perusahaan lain. (ikh)

Baca juga:

Cegah Hoaks, Instagram akan Hapus Akun Tidak Resmi yang Sebarkan Konten COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan