Penghentian Pengumuman Kasus Harian COVID-19 Dinilai Tepat
Rabu, 22 Juli 2020 -
MerahPutih.com - Pemerintah secara resmi menghentikan konferensi pers pengumuman kasus harian COVID-19 secara langsung kepada masyarakat mulai Selasa (21/7).
Pengamat politik Wempy Hadir menilai keputusan tersebut tepat. Pasalnya, sudah beberapa bulan belakangan bahwa pengumuman perkembangan kasus setiap hari melalui konferensi pers menjenuhkan.
Baca Juga
Kasus Harian COVID-19 tak Lagi Diumumkan karena Masyarakat Terkesan Cuek
"Secara psikologis tentu saja bisa mengganggu psikologi masyarakat karena tren kenaikan kasus semakin meningkat setiap hari," ungkap Wempy kepada MerahPutih.com di Jakarta, Rabu (22/7).
Direktur Indo Polling Network ini menyebut, konferensi pers soal penambahan kasus jelas tak menarik.
"Setiap hari pemerintah konferensi pers hanya untuk mengumumkan peningkatan kasus ya bisa membuat resah masyarakat. Jadi langkah yang diambil oleh pemerintah menurut sudah tepat. Tinggal bagaimana memanfaatkan saluran media untuk memberikan informasi yang akurat kepada publik akan tidak dipelintir yang pihak yang tidak bertanggungjawab," jelas Wempy
Oleh sebab itu, mesti ada evaluasi cara penyampaian perkembangan kasus Corona agar tidak menimbulkan shock. Seperti tetap diumumkan tetapi melalui web atau situs resmi pemerintah.
Nantinya, siapa yang ingin tahu perkembangan kasus COVID- 19, bisa saja langsung mengakses web yang dipublikasikan secara resmi oleh pemerintah.
"Selain itu, berbagai media juga bisa langsung mengutip dari sumber tersebut," ungkapnya.
Baca Juga
Wempy meminta pemerintah melalui otoritasnya menyampaikan kepada publik jika ada perkembangan terbaru terutama soal hal yang positif seperti penambahan vaksin atau obat.
"Misalnya saja telah ditemukan vaksin atau obat sehingga angka pertumbuhan kasus menurun," tutup Wempy. (Knu)