Pengamanan sampai Operasional KTT G20 di Bali Gunakan Kendaraan Listrik
Selasa, 20 September 2022 -
MerahPutih.com - Penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 akan mengedepankan penggunaan kendaraan listrik.
Tidak hanya untuk tamu negara, pengawalan yang akan dilakukan pihak kepolisian menggunakan mobil dan motor ramah lingkungan.
Asops Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan dengan penggunaan kendaraan listrik ini bisa menunjukkan bahwa Indonesia sudah mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Juga:
Kominfo Siapkan Internet Berkecepatan 1,5 Gbps Dukung Peliputan KTT G20
"Kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan sudah menggunakan kendaraan ramah lingkungan," kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/9).
Untuk mendukung kegiatan ini, Polri sudah menyiapkan 88 mobil listrik dan 94 motor listrik pada pengamanan dan pengawalan KTT G20 di Bali.
"Hari ini kita latihkan kepada semua anggota, karena kita tahu fitur dan cara kerja kendaraan listrik berbeda dengan mekanik kendaraan fosil (listrik), dan itu perlu latihan," terang Agung.
Baca Juga:
Sekjen PBB Antonio Guterres akan Hadiri KTT G20 di Bali
Sementara itu, berdasarkan laporan di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik milik Polri, diketahui bahwa untuk motor listrik disediakan anggaran sebesar Rp 83 miliar lebih.
Sedangkan untuk mobil listrik sebesar Rp 66 miliar lebih.
Untuk diketahui, mobil listrik yang akan digunakan sebagai pengamanan KTT G20 adalah Hyundai Ioniq hatchback, yang dijual Rp 682 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Korlantas Polri melalui Subditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri sudah menggelar pelatihan kemampuan personel dalam menggunakan kendaraan non fosil (kendaraan listrik) di ISDC, Pusdiklalantas, Serpong, Banten. (Knu)
Baca Juga:
Polri akan Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas di KTT G20