Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center


Pameran GIIAS 2024. Foto: MerahPutih,com/Didik Setiawan
MERAHPUTIH.COM - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bakal mengubah Mal Pluit Junction menjadi EV Indonesia Center. Pusat kendaraan listrik pertama di Jakarta itu akan mulai dibangun pada akhir tahun ini. Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir Badrsyah mengatakan, selama masa renovasi, kegiatan operasional Mal Pluit Junction akan dihentikan sementara.
"Penutupan ini bersifat sementara hingga proses pembangunan selesai dan Mal Pluit Junction hadir kembali dengan konsep baru yang lebih modern dan relevan," kata Dian di Jakarta, Kamis (9/10).
Di sisi lain, transformasi ini merupakan langkah strategis dalam menjawab perubahan preferensi konsumen sekaligus mendukung target pemerintah memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, dengan target 2 juta kendaraan EV pada 2025. "Mal Pluit Junction akan hadir kembali dengan wajah baru sebagai EV Indonesia Center sebuah pusat ritel dan edukasi yang mendukung industri kendaraan listrik nasional," ujarnya.
EV Indonesia Center akan menghadirkan fasilitas terintegrasi mulai dari showroom kendaraan listrik, charging station, pusat layanan purnajual, hingga area edukatif untuk anak-anak dan keluarga.
Baca juga:
Selain menjadi ruang ritel inovatif, kawasan ini juga akan menjadi destinasi edukatif bagi masyarakat untuk mengenal teknologi kendaraan listrik dan transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Pluit Junction dikenal sebagai community mall yang melayani kawasan Pluit dan sekitarnya sejak awal 2000-an. Mal ini sekarang memasuki babak baru transformasi. Dengan mengusung semangat inovasi dan keberlanjutan, Jakpro siap menghadirkan kembali kawasan ini sebagai ikon baru industri kendaraan listrik di Jakarta.
Nama 'Pluit Junction' merujuk pada lokasinya yang strategis di persimpangan Jl Pluit Selatan Raya dan Jl Pluit Timur Raya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center

Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Pemprov DKI dan Kemenkeu Sinkronkan Kebijakan Fiskal

Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan

Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Potong Anggaran Perjalanan Dinas, Menyesuaikan Pemangkasan Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Genjot Pendapatan Daerah dari Swasta, Solusi Pemprov DKI Jakarta setelah Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
