Sekjen PBB Antonio Guterres akan Hadiri KTT G20 di Bali


Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. ANTARA/HO-Kemenlu RI
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (18/9) waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno mengonfirmasi kehadiran Antonio Guterres dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November di Bali.
Baca Juga
Polri akan Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas di KTT G20
Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 nanti. Retno juga sampaikan mengenai pentingnya KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia.
Dalam pertemuan dengan Sekjen PBB itu, Retno juga membahas berbagai isu global yang menjadi perhatian bersama, termasuk Presidensi Indonesia di G20.
Retno menyampaikan mengenai pentingnya KTT G20 untuk dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia. Selain itu, Retno juga bertukar pikiran dengan Guterres mengenai perkembangan isu Myanmar.
Keduanya menyatakan keprihatinan dan kekecewaan yang sama terhadap junta militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan 5 poin konsensus (5 Point of Consensus/5PC) yang telah dimandatkan oleh para pemimpin anggota ASEAN lainnya pada April 2021.
Baca Juga
Kelima poin konsensus yang disepakati Myanmar dengan para pemimpin ASEAN adalah pengakhiran segera kekerasan di Myanmar, dialog antara semua pihak terkait, penunjukan utusan khusus, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN untuk Myanmar, dan kunjungan utusan khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
Terkait hal itu, Sekjen PBB pun menyatakan kembali dukungannya terhadap 5 poin konsensus ASEAN tentang Myanmar itu kepada Retno.
Retno juga menyebutkan bahwa komunikasi dan koordinasi Indonesia dengan PBB akan semakin intensif mengingat Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023.
Sidang Majelis Umum ke-77 PBB dibuka pada 13 September 2022. High Level Week (HLW) sidang umum itu berlangsung pada 20-26 September 2022 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Tema HLW tahun ini adalah "Momen penting: solusi transformatif untuk tantangan dunia yang saling terkait" (A watershed moment: transformative solutions to interlocking challenges). (*)
Baca Juga
Jelang KTT G20, Bandara I Gusti Ngurah Rai Siapkan 903 Personel Keamanan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen

PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
