Pemerintah Dinilai Masih Gagap Tangani COVID-19

Rabu, 09 September 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus (Untag) Jakarta, Fernando Emas menilai, bahwa pemerintah masih gagap dalam menangani pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Fernando menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Pemerintah lebih mengutamakan penanganan masalah kesehatan dari pada stimulus ekonomi.

Baca Juga

Denda Rp10 Juta Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Depok

"Bisa dikatakan pemerintah masih gagap karena masih belum tau bagaimana cara untuk menangani COVID-19 ," kata Fernando kepada wartawan, Rabu, (9/9).

Petugas medis melakukan rapid test COVID-19 kepada sejumlah sampel darah dari calon penumpang KRL di Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Petugas medis melakukan rapid test COVID-19 kepada sejumlah sampel darah dari calon penumpang KRL di Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Menurut Fernando, tim yang dibentuk oleh pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19 akhirnya hanya sebagai pengumpul dan pemberi informasi jumlah yang terpapar, sembuh dan meninggal dunia.

"Memang pemerintah saat ini sedang mencari formulasi yang tepat dalam menangani COVID-19," ujar Fernando.

Fernando menegaskan, kebiasaan baru yang diterapkan pemerintah masih belum berhasil menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini tingkat penyebarannya pada lingkup keluarga.

Baca Juga

DPRD DKI: TPU Tegal Alur Bisa Tampung Jenazah COVID-19

"Seharusnya pemerintah lebih serius lagi untuk melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19," kata Fernando. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan