PDIP Akui Masyarakat Banyak yang Golput
Kamis, 10 Desember 2015 -
MerahPutih Politik - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Hukum, Andreas Hugo Pareira, mengakui lemahnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember kemarin. Menurutnya, hal itu harusnya menjadi tanggung jawab bersama.
"Kalau partisipasi politik, ini bukan hanya tanggung jawab parpol. Tanggung jawab dari kita semua. Ini memang kita akui, dari seratus juta pemilih lebih yang terdaftar itu, di bawah kurang dari 70 persen dari partisipasi parpol," kata Andreas saat konferensi pers di Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/12)
Andreas meminta, kurangnya partisipasi masyarakat ini harus jadi catatan bersaman. Ia menganggap partai politik dan media massa menjadi faktor penting untuk meyakinkan publik dalam mengurangi angka golongan putih (golput).
"Ini jadi catatan kita bersama, baik parpol maupun media massa. sehingga masyarakat bisa dapat info lebih banyak. Sekarang dengan minimnya info banyak orang tidak sadar bahwa 9 Desember itu pilkada. Ini plus minus dari sistem pilkada yang sekarang ini," harapnya.
Seperti diketahui, daerah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang selama ini didominasi partai lain selain PDIP terjadi pergeseran. Di Sulawesi Utara dari 7 Pilkada dimenangkan 5, Sulawesi Selatan dari 11 pilkada dimenangkan 6, Sulawesi tengah dari 8 Pilkada dimenangkan 4, Sulawesi Barat 4 Pilkada dimenangkan 3 dan Sulawesi Utara dari 6 Pilkada dimenangkan sebanyak 4. (dit)
BACA JUGA: