Muhadjir Yakinkan Angka Pengangguran Turun

Senin, 05 Agustus 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistk jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 sebanyak 149,38 juta orang, naik 2,76 juta orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,50 persen poin dibanding Februari 2023.

Penduduk yang bekerja pada Februari 2024 sebanyak 142,18 juta orang, naik sebanyak 3,55 juta orang dari Februari 2023. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 0,96 juta orang.

Pada Februari 2024 sebanyak 58,05 juta orang (40,83 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,95 persen poin dibanding Februari 2023.

Persentase setengah pengangguran pada Februari 2024 naik sebesar 1,61 persen poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 0,73 persen poin dibanding Februari 2023.

Baca juga:

Menaker Akui Gen Z Penyumbang Terbanyak Pengangguran, Paling Banyak Lulusan SMK

Jumlah pekerja komuter Februari 2024 sebesar 7,13 juta orang, turun sebesar 0,05 juta orang dibanding Februari 2023.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,82 persen, turun sebesar 0,63 persen poin dibanding Februari 2023.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengklaim tingkat angka pengangguran secara nasional mengalami penurunan.

"Kalau dari datanya menurun. Secara nasional turun,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8).

Baca juga:

Pemudik Jangan Bawa Pendatang Baru, Menko PMK: Angka Pengangguran Cukup Tinggi

Menko Muhadijr mengatakan, adanya peningkatan pengangguran di salah satu kota tidak bisa digeneralisasi sebagai cerminan pengangguran di tingkat nasional.


"Untuk menanggulangi tingkat pengangguran di kota besar, menilai perlunya pemberdayaan untuk menciptakan lapangan kerja di perkotaan," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan