Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Presiden RI, Prabowo Subianto, pede angka pengangguran dan kemiskinan turun pada 2026. Foto: YouTube/Sekretariat Kabinet RI
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2026 lebih tinggi ketimbang target yang dimuat dalam APBN 2025, yakni sebesar 5,2 persen .
"Maka pertumbuhan ekonomi tahun 2026 ditargetkan mencapai 5,4 persen," ujarnya dalam pidato penyampaian RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangannya di Gedung DPR/‘MPR, Jumat (15/8).
Prabowo mengatakan, bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dapat dicapai dengan pengelolaan fiskal yang sehat, transformasi ekonomi yang efektif, serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Ia juga menyampaikan asumsi makroekonomi pada 2026, yang didesain dengan inflasi sebesar 2,5 persen atau sama seperti tahun ini.
Baca juga:
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Lalu, suku bunga SBN sebesar 6,9 persen atau sedikit lebih rendah dibanding tahun ini sebesar 7 persen .
Kemudian, pemerintah menargetkan nilai tukar rupiah pada 2026 senilai Rp 16.500 per dolar AS.
Asumsi kurs tahun depan didesain lebih tinggi ketimbang tahun ini yang mencapai Rp 16.000 per dolar AS.
Selanjutnya, Prabowo memaparkan tingkat pengangguran terbuka pada 2026 yang ditargetkan turun ke menjadi 4,44 persen hingga 4,96 persen.
Baca juga:
Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026
Lalu, angka kemiskinan turun ke level 6,5 persen hingga 7,5 persen.
Sementara itu, kemiskinan ekstrem ditargetkan sebesar 0 persen hingga 0,5 persen. Rasio tersebut ditargetkan sebesar 0,377 hingga 0,380.
Prabowo juga menegaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi desa, sekaligus meningkatkan angka kehadiran hingga prestasi siswa di sekolah.
Selain memperbaiki gizi 82 juta anak dan Ibu hamil, kata Prabowo, MBG juga menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di dapur-dapur dan menggerakkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, serta UMKM di daerah.
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat Jadi Fokus Pidato Prabowo di Sidang Tahunan MPR
Dukungan berbagai pihak, mulai dari Badan Gizi Nasional (BGN), hingga TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan koperasi, dinilai menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
Ia menegaskan, bahwa Program MBG bukan hanya program sosial, tetapi strategi jangka panjang membangun sumber daya manusia unggul. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal