Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie usai menghadiri diskusi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (4/9/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)
MerahPutih.com - Pemerintah para pengusaha agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah dinamika ekonomi saat ini.
Setiap tahun Indonesia membutuhkan tambahan 2,5 hingga 3 juta lapangan kerja dari berbagai sektor industri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesi mengutamakan keberlanjutan ketimbang sekadar menghitung untung-rugi.
Menanggapi soal tuntutan ketenagakerjaan yang terangkum dalam 17+8, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah merespons tuntutan buruh dengan mempersiapkan aturan ketenagakerjaan baru, termasuk pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) dan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Baca juga:
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pemulihan ekonomi setelah aksi demonstrasi harus dibarengi dengan langkah konkret pemerintah dalam melakukan deregulasi, terutama di sektor ketenagakerjaan.
Ia menegaskan, pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
"Salah satunya industrialisasi hijau, itu juga menelan banyak sekali agregat yang dibutuhkan. Kedua, digitalisasi, itu dibutuhkan banyak. Tadi untuk labeling AI saja bisa sampai 10 ribu (tenaga kerja), itu pun satu perusahaan," jelasnya.
Anindya juga menilai program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto pada hilirisasi dan ketahanan pangan bakal membuka peluang kerja baru, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang