Menteri Hukum Hingga Dubes RI untuk Italia Resmikan RM Pagi Sore Pemuda Jaktim
Kamis, 23 Januari 2025 -
Merahputih.com - Menteri Hukum Hingga Dubes RI meresmikan pembukaan Restoran Pagi Sore Pemuda di Gedung Lokantara Jalan Pemuda 104, Pulo Gadung - Jakarta Timur. Pembukaan ini sekaligus proses rebranding Restoran Pagi Sore.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam sambutannya menyebut, RM Pagi Sore Pemuda mempunyai keunikan dimana tidak menyebutkan sebagai Rumah Makan Padang atau Minang, namun langsung menyebut RM Pagi Sore.
"Yang mana ini merupakan dari proses rebranding yang sedang dilakukan oleh RM Pagi Sore, termasuk perubahan logo dan font, serta Warna Hijau dominan dan sedikit merah untuk menuju pengembangan bisnis lebih luas termasuk ke kancah internasional,” kata Supratman Andi Agtas.
Kehadiran RM Pagi Sore Pemuda Jaktim juga membawa lebih dekat cita rasa autentiknya dengan identitas cita rasa tradisi.
Baca juga:
Masakan Boleh Lezat, Jangan Lupa Jaga Kebersihan Peralatan Masak
Sejak awal berdiri di tahun 1973, RM Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya, Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.
Sementara, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Italia, Junimart Girsang mengatakan, Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat.
"Uniknya RM Pagi Sore yang hari ini saya resmikian adalah Rumah Makan kesukaan keluarga Besar saya, cita rasa kuliner tidak hanya cocok di lidah orang sendiri, melainkan juga lidah masyarakat internasional," jelas dia.
RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh Muhammad Ivan Fadilah, generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan merupakan anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah yang merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.
Baca juga:
Mencicipi Masakan 'La Cime' ala Michelin dari Chef Yusuke Takada
Haji Erwin Lismar yang saat peresmian memakai baju adat Minang menyampaikan bahwa keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.
“Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek," jelas dia.
“Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin Lismar.