Mensos Juliari Diduga Catut Rp33 Ribu per Paket Bansos
Jumat, 11 Desember 2020 -
MerahPutih.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menduga Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, diduga mencatut Rp33.000 dari nilai Rp300.000 perpaket bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek.
"Kalau berapa kira-kira gambarannya per paket yang dikorup, dugaannya dari hitung-hitunganku adalah Rp28.000 ditambah Rp5.000 adalah Rp33.000," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, Jumat (11/12).
Baca Juga
Cari Pengganti Mensos dan Menteri KP, Jokowi Diminta tak Pilih Kader Partai
Dugaan Boyamin berbeda dengan hasil penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Mensos Juliari meminta jatah Rp10.000
Menurut Boyamin, dugaan nilai yang dikorupsi politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu melebihi angka Rp10.000. Boyamin menelusuri dugaan tersebut dari survei harga barang yang beredar di pasaran.
"Jadi anggaran kan Rp300.000, terus dipotong Rp15.000 untuk transport, Rp15.000 untuk tas goody bag. Jadi seakan-akan pemborong mendapatkan Rp270.000. Kalau berdasarkan barang yang ada di lapangan yang diterima masyarakat senilai Rp188.000. Jadi artinya dugaan yang dikorupsi adalah Rp82.000," ungkap Boyamin.

Boyamin mengungkapkan, dalam program pengadaan bansos pemenang tender boleh mengambil keuntungan maksimal 20 persen. Adapun 20 persen dari Rp270.000 itu adalah Rp54.000.
"Dari selisih tadi, Rp82.000 dikurangi Rp54.000. Jadi kira-kira yang dikorup adalah per paket Rp28.000, itu untuk barang ya. Dan untuk goody bag juga ada sekitar Rp5.000 yang dikorup. Karena goody bag itu anggap saja harganya Rp 10.000 dari Rp 15.000. Jadi Rp28.000 ditambah Rp5.000 sekitar Rp33.000," jelas Boyamin.
Dengan demikian, menurut Boyamin dari Rp23.000 tersebut dapat menjadi bancakan untuk pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos) dan para vendor.
"Jadi pemborong mengambil untungnya lebih dari 20 persen. Karena apa? Selain dugaan untuk bancakan antara pemborong dan pejabat senilai Rp23.000 tadi, karena udah dipotong untuk Mensos Rp10.000," kata Boyamin. (Pon)
Baca Juga