Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat

Selasa, 22 April 2025 - ImanK

MerahPutih.com - Kabar duka datang dari Vatikan, Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai pneumonia bilateral, apa itu?

Apa Itu Pneumonia Ganda?

Secara umum, pneumonia merupakan infeksi atau peradangan pada jaringan paru-paru, yang bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau bahkan parasit.

Kita tahu bahwa manusia memiliki dua paru-paru kanan dan kiri dengan masing-masing terbagi dalam lobus atau bagian. Paru kiri terdiri dari dua lobus, sementara paru kanan memiliki tiga lobus.

Baca juga:

Paus Fransiskus Berpulang, Polisi Roma Tingkatkan Pengamanan

"Istilah pneumonia ganda sendiri sebenarnya tidak terlalu lazim digunakan dalam dunia medis. Namun, dalam kasus Paus Fransiskus, pneumonia ini terjadi pada kedua paru-paru, sehingga disebut sebagai pneumonia bilateral," kata Prof Tjandra Yoga Aditama, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

"Artinya, infeksi menyebar baik di paru kiri maupun kanan, dan ini tentu menandakan kondisi yang lebih serius dibanding pneumonia yang hanya menyerang satu sisi paru," lanjutnya.

Riwayat Penyakit Paus Fransiskus

Pneumonia Ganda penyakit Paus Fransiskus

Menurut laporan resmi dari Vatican News pada 21 April, Paus Fransiskus sebelumnya telah didiagnosis mengalami pneumonia bilateral sejak Februari.

Tepatnya pada 18 Februari 2025, tim dokter Vatikan mengungkap bahwa beliau mengalami infeksi paru yang cukup serius.

Hal ini diperkuat oleh riwayat medis beliau yang menunjukkan bahwa pada tahun 1957, Paus Fransiskus (saat itu bernama Jorge Mario Bergoglio) pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru di Argentina karena infeksi parah.

Baca juga:

Profil Lengkap Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Sederhana dan Cinta Damai

Media seperti The Conversation juga menambahkan perspektif lain, bahwa istilah pneumonia ganda bisa merujuk pada infeksi yang disebabkan oleh lebih dari satu jenis mikroorganisme, yang disebut infeksi polimikrobial.

Ini bisa melibatkan kombinasi dari dua atau lebih patogen baik bakteri, virus, atau jamur yang menyebabkan peradangan lebih luas dan berat.

Kondisi Kesehatan Menjelang Wafat

Sebelum wafat, kondisi kesehatan Paus Fransiskus memang sempat memburuk. Laporan dari Vatican News tanggal 23 Februari 2025 menyebutkan bahwa dia mengalami krisis pernapasan mirip asma (asthma-like respiratory crisis) dan memerlukan terapi oksigen aliran tinggi (high-flow oxygen).

Hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan trombositopenia (penurunan jumlah trombosit) dan anemia.

Selain itu, disebutkan juga bahwa infeksi paru tersebut terjadi dalam konteks kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti bronkiektasis dan bronkitis asmatik.

Baca juga:

Sisi Lain Paus Fransiskus, Mantan Penjaga Bar yang Akhirnya Memilih Jalan Jesuit

Meski pada 11 April sempat dilaporkan adanya perbaikan kondisi pernapasan dan hasil laboratorium yang membaik, sayangnya, situasi tersebut tidak bertahan lama.

Sehingga dapat disimpulkan jika pneumonia ganda atau pneumonia bilateral merupakan kondisi serius yang bisa terjadi akibat infeksi berat di kedua paru-paru, terutama pada pasien dengan riwayat gangguan paru atau sistem imun yang melemah.

Dalam kasus Paus Fransiskus, kombinasi dari infeksi lama, penyakit kronis, dan faktor usia turut memperberat perjalanan penyakitnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan