Pesan Terakhir Paus Fransiskus untuk Israel-Palestina: Hentikan Peperangan
Prosesi Mengantarkan Paus Fransiksus di Bandara Soekarno Hatta
MerahPutih.com - Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus meninggal dunia di Vatikan, Roma, pada Senin (21/4) pagi waktu setempat atau sehari setelah Paskah dalam usia 88 tahun.
Ia sempat dirawat pada Februari lalu karena menderita penyakit bronkitis kronis, sebelum akhirnya sempat keluar dari rumah sakit pada 23 Maret.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus telah berulang kali mengkritik operasi militer Israel di Gaza.
Ia pun menyampaikan pesan Paskah pada Minggu, 20 April 2025 yang dibacakan oleh seorang ajudan. Pada momentum tersebut, Paus yang berusia 88 tahun itu hanya muncul sesaat di balkon Basilika Santo Petrus.
Dalam pesan Paskah terakhirnya, Paus menggambarkan situasi Gaza sebagai dramatis dan menyedihkan. Ia mendesak semua pihak segera melepaskan seluruh sandera yang masih ditahan dan mengutuk maraknya antisemitisme global yang kian mengkhawatirkan.
Baca juga:
“Saya menyampaikan kedekatan saya dengan penderitaan rakyat Israel dan Palestina,” ujar Paus seperti dikutip dari Channel News Asia.
“Saya mendesak semua pihak yang bertikai: hentikan peperangan, bebaskan sandera, dan bantu rakyat yang kelaparan demi masa depan yang damai," sambung pesan tersebut.
Setelah menyampaikan pesan paskah, Paus Fransiskus juga sempat bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Vatikan yang berlangsung singkat, hanya beberapa menit, untuk saling bertukar ucapan selamat Paskah.
Paus Fransiskus memang merupakan sosok yang vokal mendorong perdamaian di tengah konflik yang semakin memanas, meski kesehatannya masih dalam pemulihan.
Sang pemimpin umat Katolik dunia itu pernah berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Kunjungan tersebut mendapat sambutan luar biasa dari publik Indonesia. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari