Menaker Soroti Pertambahan Pengangguran Jateng Gegara Pandemi

Kamis, 11 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebanyak 3,9 juta orang di Jawa Tengah menjadi pengangguran akibat pandemi COVID-19 yang terjadi selama setahun. Angka pengangguran tersebut naik 2,04 persen dari tahun sebelumnya.

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, pandemi COVID-19 ini membuat angka pengangguran melonjak semakin tajam.

Salah satu daerah yang angka penganggurannya tinggi, yakni di Jawa Tengah.

Baca Juga:

Serap Pengangguran, Anggaran Padat Karya 2021 Naik Jadi Rp18,4 Triliun

"Data yang masuk ke kami angka pengangguran di Jawa Tengah selama pandemi naik 2,04 persen atau sebanyak 3,9 juta orang," ujar Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah saat membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di BLK Surakarta, Jawa Tengah.

Dikatakannya, angka 3,9 juta orang pengangguran tersebut menjadi catatan serius. Sebelum pandemi, angka pengangguran nasional sebelum pandemi COVID-19 ada 4,99 persen.

"Angka nasional pengangguran nasional saat ini naik hingga 7 persen atau di angka sekitar 9,77 juta orang. Ini data BPS di bulan Agustus,” kata dia.

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di BLK Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (10/3). (MP/Ismail)
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di BLK Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (10/3). (MP/Ismail)

Kemenaker, lanjut dia, sudah mengatasi sedikit demi sedikit persoalan pengangguran ini. Namun, karena pandemi, persoalannya jadi semakin berat. Khususnya untuk mengatasi pengangguran yang berpendidikan setara SMP dengan memberikan pembekalan keterampilan.

Baca Juga:

Jokowi: Sekarang Ini 10 Juta Pengangguran di Negara Kita

"Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan penguatan skill melalui BLK. Mulai dari skilling, up skilling, hingga reskilling,” ucap dia.

Ia menambahkan, pemerintah juga berupaya membuka pelatihan untuk peningkatan berbasis kompetensi dan membekali warga untuk menjadi wirausaha sesuai yang diinginkan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Jumlah Pengangguran Bertambah 2,67 Juta Orang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan