Memalukan! Anggota DPR Korupsi Harus Dipecat

Jumat, 10 April 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunjukkan taji mereka. Seorang anggota DPR dari PDIP tertangkap tangan oeh penyidik KPK sedang berupaya menyuap. Ulah anggota dewan itu dinilai memalukan. Sanksinya dipecat dari partai.

Politikus senior dan mantan Sekjen PDIP Pramono Anung mengakui ada penangkapan rekannya di sela-sela Kongres IV PDIP di Sanur Bali. Melalui akun twitternya @pramonoanung, ia berkomentar, "Pemberantasan Korupsi harus didukung penuh dan Anggota DPR yg tertangkap tangan harus bertanggung jawab #Memalukan"

Lalu, ia memberikan sikapnya sebagai kader partai, "Tindakan tegas Partai berupa pemecatan untuk sanksi bagi anggota DPR yg tertangkap tangan sangat tepat #Memalukan"

Meski demikian, masih belum ada penjelasan resmi dari KPK maupun PDIP soal kader PDIP yang tertangkap tangan di Bali tersebut.(Baca: Lagi, KPK Tangkap Anggota DPR?)

Dari informasi yang dihimpun merahputih.com, kader PDIP yang ditangkap KPK merupakan anggota Komisi IV DPR yakni H Adriansyah. Mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan itu, adalah anggota DPR RI Fraksi PDIP asal daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel) II.(Baca: Astaga, Adu Tonjok Terjadi Saat Rapat Kerja di DPR)

Mengutip laman kpu.go.id, Adriansyah adalah pria kelahiran Ampah, 7 Oktober 1954. Dalam laman tersebut, Adriansyah disebutkan terpilih menjadi anggota DPR RI 2014-2019 setelah mengantongi jumlah suara sebanyak 48.611 suara pada Pemilu 2014.(bro)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan