Mantan PM Malaysia: Pemerintahan Najib Harus Dihapuskan
Senin, 31 Agustus 2015 -
MerahPutih Internasional - Warga Malaysia melakukan demo mendesak Perdana Menteri Najib Razak turun dari jabatannya. Puluhan ribu orang yang memakai baju kuning tersebut dinamakan gerakan "Bersih".
Seperti diberitakan sebelumnya, para pengunjuk rasa mengaku geram dengan dana yang ada di rekening Najib Razak sebesar 455 juta dolar AS. Dana tersebut pasalnya merupakan dana investasi asing. Namun sebelumnya Najib Razak membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan bahwa dana tersebut merupakan hasil donasi.
Gerakan menentang Najib ini dikendalikan oleh mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamed yang juga bergabung ikut berdemo bersama warga.
"Tidak ada lagi aturan hukum. Satu-satunya jalan adalah mengembalikan sistem lama dengan menghapus pedana menteri saat ini," ujar Mahathir seperti dilansir BBC.
Mahathir adalah perdana menteri Malaysia yang menjabat pada tahun 1981-2003. Ia juga merupakan barisan dari oposisi Najib.
Aksi unjuk rasa menentang Najib Razak ini dicatat sebagai aksi ilegal. Namun aksi tersebut berakhir dengan damai dan tertib.
BACA JUGA:
Malaysia Rayakan Hari Kemerdekaan
Najib Razak Sebut Aksi Demo sebagai Bentuk "Ketidakdewasaan"