Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Demo Mahasiswa dan Pelajar dalam Aksi 28 Agustus 2025 di Gedung DPR Berakhir Ricuh
Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait permintaan pembebasan demonstran atau mahasiswa yang ditangkap.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian kami akan melihat kasus per kasus," ujar Dasco, Rabu (3/9).
Ia menambahkan, pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI lainnya, Saan Mustopa, juga menyoroti adanya perbedaan antara demonstran yang murni menyuarakan aspirasi dengan pihak yang bertindak sebagai perusuh.
Ia berencana meminta Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk memilah keduanya.
Ia menekankan bahwa jika ada demonstran yang tidak melakukan perusakan, ia akan meminta polisi untuk segera membebaskan mereka.
"Kalau memang itu tidak terlalu dan memang murni demonstrasi, nanti akan minta coba untuk pelan-pelan yang bisa dikeluarkan. Kami akan coba komunikasi secepat mungkin," ungkap Saan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Raker Menteri Lingkungan Hidup dengan Komisi XII DPR Bahas Daerah Aliran Sungai (DAS) Pulau Sumatera
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural