WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'

KBRI di Canberra Australia (KBRI Canberra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Warga Negara Indonesia (WNI) di Australia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul munculnya kebijakan dan aksi yang menuntut penurunan angka imigrasi di negara tersebut.

Aksi yang dikenal sebagai "March for Australia" tersebut menuntut agar jumlah imigran asing di Australia dikurangi. Unjuk rasa serupa telah berlangsung beberapa kali di berbagai kota Australia sebelumnya.

Baca juga:

Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba

Terkait rencana demonstrasi "March for Australia" yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (19/10), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia, mengeluarkan tiga imbauan utama bagi WNI:

  1. WNI di Australia diminta untuk tetap tenang namun waspada selama aksi unjuk rasa berlangsung.

  2. Warga Indonesia di Australia wajib mematuhi arahan aparat keamanan dan pemerintah setempat.

  3. Masyarakat Indonesia di Australia diimbau untuk aktif memantau pemberitaan di media massa.

"Jika ada WNI yang terdampak dan membutuhkan bantuan, segera hubungi nomor darurat Australia Hotline KBRI Canberra: +61 450 475 094," demikian bunyi imbauan resmi KBRI melalui akun Instagram @inaincanberra.

Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah.

Baca juga:

Tersangka Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Anggota Geng Los Maleantes del Cono

Mereka secara spesifik menyebut bahwa migrasi massal telah merusak ikatan yang menyatukan komunitas Australia.

Para pendukung aksi tersebut juga menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak imigrasi pada budaya, penurunan upah, kemacetan lalu lintas, krisis perumahan dan pasokan air, kerusakan lingkungan, beban infrastruktur, kondisi rumah sakit, peningkatan kejahatan, hingga hilangnya rasa kebersamaan. (Knu)

#KBRI #Australia #Pendemo #Imigran Gelap
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Olahraga
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Unggulan kelima itu menang dua gim langsung 21-15, 21-10 dalam tempo relatif singkat yakni 30 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
 Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Kedekatan geografis menjadikan kedua negara Indonesia-Australia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan harmonis. menghormati, dan saling membantu.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Mahasiswa berpesan Prabowo memperhatikan dunia pendidikan juga menyentuh pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Bagikan