Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China

Dwi AstariniDwi Astarini - 41 menit lalu
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China

Kebakaran besar di kompleks hunian Wang Fuk Court di Hong Kong. (Dok. Media Sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — KEBAKARAN kompleks apartemen tingkat tinggi Wang Fuk Cour di distrik Tai Po, Hong Kong Utara, menewaskan 146 orang. Kebakaran besar ini menjadi yang terburuk dalam 75 tahun di Hong Kong. Meski begitu, penyebab kebakaran di kompleks apartemen bertingkat tinggi itu masih diselidiki di tengah kemarahan publik atas peringatan risiko kebakaran yang terlewatkan serta bukti praktik konstruksi yang tidak aman.

Kebakaran yang melalap tujuh menara hunian dekat perbatasan dengan Tiongkok daratan itu mengejutkan Hong Kong, dan pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan pidana dan korupsi.

Polisi Hong Kong dikabarkan telah menahan Miles Kwan, 24, (Sabtu (29/11). Ia termasuk kelompok yang meluncurkan petisi menuntut penyelidikan independen atas kemungkinan korupsi serta peninjauan pengawasan konstruksi. Namun, Polisi Hong Kong belum memberikan komentar.

Petisi daring yang dipromosikan kelompok itu menarik lebih dari 10.000 tanda tangan pada Sabtu sore sebelum akhirnya ditutup. Petisi kedua dengan tuntutan serupa diluncurkan tak lama kemudian oleh seorang warga Tai Po yang tinggal di luar negeri, dan telah mengumpulkan lebih dari 2.700 tanda tangan pada Minggu. “Pemerintah berutang kepada warga Hong Kong. Mereka wajib memberikan akuntabilitas yang nyata dan jelas,” demikian isi petisi tersebut.

Di lain sisi, Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut. Otoritas keamanan nasional China pada Sabtu memperingatkan individu agar tidak memanfaatkan bencana ini untuk menjerumuskan Hong Kong kembali ke kekacauan seperti pada 2019, ketika aksi prodemokrasi besar-besaran menantang Beijing dan memicu krisis politik.

Baca juga:

9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah



“Kami memberikan peringatan keras kepada para pengacau anti-China yang mencoba ‘mengacaukan Hong Kong melalui bencana’. Apa pun metode yang digunakan, Anda pasti akan dimintai pertanggungjawaban dan dihukum tegas,” kata pihak China.



Polisi Tahan Pihak yang Diduga Bertanggung Jawab





Pihak berwenang telah menangkap 11 orang terkait dengan kebakaran tersebut. Di saat yang sama, mereka menyelidiki dugaan korupsi dan penggunaan material tidak aman selama proses renovasi kompleks tersebut.

Operasi penyelamatan selesai pada Jumat, meski polisi mengatakan mereka mungkin menemukan lebih banyak jenazah saat menelusuri bangunan-bangunan hangus yang berbahaya itu. Kebakaran yang terjadi Rabu sore itu dengan cepat melalap tujuh dari delapan blok setinggi 32 lantai, yang dibungkus perancah bambu serta jaring hijau dan dilapisi busa isolasi untuk kebutuhan renovasi.

Pihak berwenang mengatakan alarm kebakaran di kompleks yang dihuni lebih dari 4.600 orang tersebut tidak bekerja dengan baik.

Kebakaran ini merupakan yang paling mematikan di Hong Kong sejak 1948, ketika 176 orang tewas dalam kebakaran gudang.

Para penghuni Wang Fuk Court diberi tahu pihak berwenang tahun lalu bahwa mereka menghadapi risiko kebakaran yang relatif rendah setelah mengajukan keluhan mengenai bahaya kebakaran akibat renovasi. Para penghuni menyampaikan kekhawatiran pada September 2024, termasuk mengenai potensi mudah terbakar pada jaring pelindung berwarna hijau yang digunakan kontraktor untuk menutupi perancah bambu.

Polisi mengatakan pencarian menyeluruh terhadap semua bangunan rusak berat itu dapat memakan waktu tiga hingga empat minggu untuk diselesaikan.(dwi)

Baca juga:

Kebakaran Hong Kong, Warga Padati Lokasi Sampaikan Duka Cita untuk para Korban

#Hong Kong #Kebakaran #China
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut.
Dwi Astarini - 41 menit lalu
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Indonesia
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Kemenlu mengonfirmasi jumlah WNI korban tewas kebakaran apartemen Wang Fuk Court menjadi sembilan orang berdasarkan data terbaru dari Hong Kong Police Force
Wisnu Cipto - 1 jam, 3 menit lalu
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Warga Padati Lokasi Sampaikan Duka Cita untuk para Korban
Para pelayat mengantre lebih dari 1 km di sepanjang tepi kanal dekat kompleks perumahan Wang Fuk Court yang terbakar, meletakkan bunga putih bagi para korban.
Dwi Astarini - 2 jam, 13 menit lalu
 Kebakaran Hong Kong, Warga Padati Lokasi Sampaikan Duka Cita untuk para Korban
Indonesia
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memastikan kebakaran saat ini telah berhasil diatasi.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik
Indonesia
Bertambah, WNI Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong Berjumlah 9 Orang
"Sementara yang korban luka-luka bertambah satu orang sehingga menjadi tiga orang," kata Kemlu RI dalam sebuah pernyataan.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
Bertambah, WNI Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong Berjumlah 9 Orang
ShowBiz
Dari K-Pop untuk Hong Kong, Agensi dan Idol Bersatu Padu Galang Donasi untuk Korban Kebakaran
Tiga agensi besar dan beberapa idola menyumbang untuk rehabilitasi dan penangangan korban kebakaran.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Dari K-Pop untuk Hong Kong, Agensi dan Idol Bersatu Padu Galang Donasi untuk Korban Kebakaran
ShowBiz
MAMA Awards tetap Digelar, Dibuka dengan Penghormatan dan Donasi bagi Korban Kebakaran Hong Kong
Sejalan dengan suasana berkabung di wilayah tersebut, acara karpet merah dibatalkan.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
 MAMA Awards tetap Digelar, Dibuka dengan Penghormatan dan Donasi bagi Korban Kebakaran Hong Kong
Dunia
Kebakaran Hong Kong Tewaskan 128 Orang, Petugas Pemadam Lakukan Pencarian Terakhir
Saat ini, tim penyelamat memprioritaskan apartemen-apartemen yang sebelumnya menghubungi layanan darurat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Kebakaran Hong Kong Tewaskan 128 Orang, Petugas Pemadam Lakukan Pencarian Terakhir
Dunia
Beda Sehari, Korban Tewas Kebakaran Hong Kong Melonjak 3 Kali Lipat Tembus 128 Jiwa
Korban tewas kebakaran besar komplek apartemen Wang Fung Court, distrik Tai Po, Hong Kong, melonjak tiga kali lipat dari angka kemarin sebanyak 44 jiwa.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Beda Sehari, Korban Tewas Kebakaran Hong Kong Melonjak 3 Kali Lipat Tembus 128 Jiwa
Dunia
Kebakaran Hebat Apartemen Hong Kong, Manajer & Insinyur Bangunan Dijerat Pasal Pembunuhan
Kepolisian Hong Kong menahan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus kebakaran besar melanda kompleks hunian delapan bangunan apartemen di distrik Tai Po
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran Hebat Apartemen Hong Kong, Manajer & Insinyur Bangunan Dijerat Pasal Pembunuhan
Bagikan