Mahfud Ingatkan Pendukung Lukas Enembe tak Lakukan Tindakan Destruktif

Rabu, 11 Januari 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe, Selasa (10/1). Penangkapan terhadap tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi tersebut memicu kericuhan di Papua.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar pihak-pihak lain tidak melakukan tindakan-tindakan destruktif pasca penangkapan Lukas.

Baca Juga

Buntut Penangkapan Lukas Enembe, 19 Orang Ditangkap dan 1 Tewas

"Karena ini murni penegakan hukum dan tidak akan berhenti di Lukas,” kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Kemenko Polhukam, Rabu (11/1).

Mahfud juga menegaskan bahwa penanganan kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe sudah dilakukan secara terbuka oleh KPK.

“Jadi, ini sama sekali tidak ada kepentingan selain urusan hukum, kasusnya sudah terbuka, terang benderang masalahnya apa, sudah diumumkan oleh KPK," ujarnya.

Bahkan, lanjut Mahfud, pihaknya sudah mempertimbangkan berbagai aspek dalam proses penangkapan tersebut termasuk perlindungan HAM Lukas Enembe.

"Oleh karena itu, semua pihak supaya memahami ini, jangan lagi dipertentangkan antara penegakan hukum dan perlindungan HAM,” tegasnya.

Baca Juga

KPK Sebut Lukas Enembe Perlu Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Lebih lanjut Mahfud meminta semua pihak untuk menahan diri dan memahami penegakan hukum sehingga tidak melakukan pengerusakan-pengerusakan fasilitas publik atas nama pembelaan terhadap Lukas Enembe.

“Saya minta kepada yang lain-lain supaya tidak melakukan langkah-langkah destruktif, misalnya atas nama pembelaan dan sebagainya, lalu melakukan pengerusakan-pengerusakan, hukum akan ditegakkan kepada siapapun tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

Diketahui Polda Papua telah mengamankan 19 orang terkait kericuhan di Mako Brimob dan Bandara Sentani buntut penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh KPK.

Akibat kericuhan di dua lokasi tersebut, satu warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara, tiga warga lainnya terkena peluru nyasar. (Pon)

Baca Juga

KPK Perketat Pengamanan Gedung Merah Putih Pasca Penangkapan Lukas Enembe

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan