Mabes Polri Ungkap KKB Ingin Ganggu Transportasi Penerbangan Papua

Rabu, 14 April 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Aparat gabungan TNI/Polri masih belum berhasil menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membakar helikopter di Apron Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (11/4).

“Kapolda Papua telah menginsturkksikan kepada jajarannya bersama TNI untuk meningkatkan dan menjaga objek vital secara ketat terutama di bandara dan personel gabungan masih melakukan pengejaran KKB,” kata Kabag Penum Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Rabu (14/4).

Ia berujar, kelompok ini punya motif untuk mengganggu aktivitas penerbangan.

Baca Juga:

Kebrutalan KKB Terus Terjadi, Kali Ini Tukang Ojek Tewas Ditembak di Puncak Papua




Mereka diduga adalah Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.

“Heli dalam keadaan rusak dan tidak bisa digunakan. Bersyukur dalam kejadian itu tak ada korban jiwa,” lanjutnya.

Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)
Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)

Ahmad Ramadhan menjelaskan, peristiwa pembakaran helikopter yang diduga dilakukan oleh KKB pada Minggu (11/4) di Bandara Aminggaru Ilaga telah mengganggu kepentingan publik.

"Pembakaran dilakukan oleh kelompok KKB, yang tentunya untuk mengganggu aktivitas penerbangan," jelasnya.

Baca Juga:

Warga Minta Dievakuasi Buntut Penembakan Dua Guru oleh KKB

Dia melanjutkan, sebelum dibakar, helikopter milik PT Ersa Air itu sudah dalam keadaan rusak. Bahkan, helikopter tersebut sudah tak bisa terbang.

"Kami sampaikan bahwa kondisi helikopter yang dibakar dalam keadaan rusak dan tidak bisa terbang dan bersyukur kita dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," ucapnya. (Knu)

Baca Juga:

Aparat Diminta Pastikan Rasa Aman Masyarakat Pasca Penembakan Guru Oleh KKB



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan