Kebrutalan KKB Terus Terjadi, Kali Ini Tukang Ojek Tewas Ditembak di Puncak Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 April 2021
Kebrutalan KKB Terus Terjadi, Kali Ini Tukang Ojek Tewas Ditembak di Puncak Papua

ILUSTRASI: TNI-Polri jamin keamanan warga. ANTARA/Ardika/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rabu (14/4), sekitar pukul 13.00 WIT, menembak tukang ojek di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, Papua.

Polisi membenarkan adanya penembakan terhadap Udin (41) yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kampung Eromaga.

"Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan.

Baca Juga:

Warga Minta Dievakuasi Buntut Penembakan Dua Guru oleh KKB

Penembakan terhadap korban dilaporkan warga yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.

Diduga korban baru mengantar penumpang sebelum ditembak yang mengenai dada kanan tembus punggung. Pipi kiri juga mengalami luka tembak.

Saat melaksanakan evakuasi, tidak terjadi gangguan. Aparat keamanan TNI-Polri yang ada saat ini bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan.

Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)
Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)

Fakhiri menduga, pelaku penembakan adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bermarkas di sekitar Ilaga.

Atas kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di luar Distrik Ilaga.

"Sementara sampai saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Ilaga sedang melaksanakan Siaga 1 untuk mengantisipasi gangguan susulan," kata Fakhiri.

Baca Juga:

Aksi Brutal KKB Papua, Tembak Mati Lagi Seorang Guru

Diberitakan sebelumnya, dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada pekan lalu tewas ditembak oleh KKB yang teridentifikasi merupakan kelompok Nau Waker.

Oktovianus Rayo (42), guru yang sudah bertugas 10 tahun di SD Kelmabet, Distrik Beoga, ditembak KKB saat sedang menjaga kiosnya di kompleks perumahan guru SMP Negeri 1 Beoga pada Kamis (8/4).

Berselang sehari kemudian, Yonathan Renden, guru SMP Negeri 1 Beoga juga meregang nyawa setelah diberondong tembakan oleh KKB.

Saat itu, Yonathan bersama Kepsek SMP Negeri 1 Beoga baru keluar dari rumah yang berada di ujung Bandara Beoga untuk mengambil terpal, hendak membungkus jenazah almarhum Oktovianus. (Knu)

Baca Juga:

KKB Tembak Guru hingga Tewas, Tentara dan Polisi Kejar Nau Waker Cs

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Kasus Penembakan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Kebutuhan anggaran yang dialokasikan BGN untuk menambah hingga 2.500 SPPG yang menyasar 750 ribu penerima manfaat, diperkirakan mencapai Rp 25 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Bagikan