Kebrutalan KKB Terus Terjadi, Kali Ini Tukang Ojek Tewas Ditembak di Puncak Papua
ILUSTRASI: TNI-Polri jamin keamanan warga. ANTARA/Ardika/am.
MerahPutih.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rabu (14/4), sekitar pukul 13.00 WIT, menembak tukang ojek di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, Papua.
Polisi membenarkan adanya penembakan terhadap Udin (41) yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kampung Eromaga.
"Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan.
Baca Juga:
Penembakan terhadap korban dilaporkan warga yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.
Diduga korban baru mengantar penumpang sebelum ditembak yang mengenai dada kanan tembus punggung. Pipi kiri juga mengalami luka tembak.
Saat melaksanakan evakuasi, tidak terjadi gangguan. Aparat keamanan TNI-Polri yang ada saat ini bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan.
Fakhiri menduga, pelaku penembakan adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bermarkas di sekitar Ilaga.
Atas kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di luar Distrik Ilaga.
"Sementara sampai saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Ilaga sedang melaksanakan Siaga 1 untuk mengantisipasi gangguan susulan," kata Fakhiri.
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada pekan lalu tewas ditembak oleh KKB yang teridentifikasi merupakan kelompok Nau Waker.
Oktovianus Rayo (42), guru yang sudah bertugas 10 tahun di SD Kelmabet, Distrik Beoga, ditembak KKB saat sedang menjaga kiosnya di kompleks perumahan guru SMP Negeri 1 Beoga pada Kamis (8/4).
Berselang sehari kemudian, Yonathan Renden, guru SMP Negeri 1 Beoga juga meregang nyawa setelah diberondong tembakan oleh KKB.
Saat itu, Yonathan bersama Kepsek SMP Negeri 1 Beoga baru keluar dari rumah yang berada di ujung Bandara Beoga untuk mengambil terpal, hendak membungkus jenazah almarhum Oktovianus. (Knu)
Baca Juga:
KKB Tembak Guru hingga Tewas, Tentara dan Polisi Kejar Nau Waker Cs
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa