Laode Kenang Sosok Rasul sebagai Pemimpin KPK yang Sederhana

Minggu, 24 Desember 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengenang sosok Sjahruddin Rasul sebagai seorang pemimpin yang sederhana, ulet, dan jujur.

Sjahruddin Rasul merupakan mantan Wakil Ketua KPK periode pertama (2003-2007) yang meninggal dunia pada usia 74 tahun di Rumah Sakit Islam Jakarta, Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB. Sjahruddin meningggal dunia karena sakit.

"Akibat kesederhaan beliau, pernah pergi beri ceramah beliau menolak dijemput panitia, dia naik taksi. Sampai di universitas karena sederhana ditolak satpam. Setelah jelas dia narasumber dan komisoner baru boleh masuk," kata Laode seperti yang dikutip dari Antara di Jakarta, Sabtu (23/12).

Untuk diketahui, KPK pada periode pertama diketuai oleh Taufiequrachman Ruki serta empat wakilnya masing-masing Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, Amien Sunaryadi, dan Sjahruddin Rasul.

"Saya ketemu pak Panggabean. Beliau dibisiki bahwa almarhum pernah berkata seandainya dalam 6 bulan tidak ada kasus yang dimulai jadi kasus KPK, saya mau mengundurkan diri saja," ucap laode.

Bahkan, kata Laode, almarhum sempat tidak mau menerima gaji pada setahun pertama saat menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.

"Banyak cerita lain, termasuk beliau hampir setahun pertama tidak mau menerima gaji," katanya.

Sjahruddin Rasul dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena almarhum sebelumnya pernah mendapat gelar Bintang Mahaputra Utama.

Adapun prosesi pemakaman dilakukan pada hari Sabtu sekitar pukul 15.20 WIB dengan inspektur upacara Laode M Syarif.

"Ini bisa jadi teladan bangsa, beliau berhak dimakamkan di tempat ini," tandasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan