Korban Keracunan Makanan Acara halal bihalal di Klaten Terus Bertambah, 44 Orang Masih Dirawat
Jumat, 18 April 2025 -
MerahPutih.com - Jumlah warga terdampak keracunan massal acara halal bihalal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mencapai 160 orang.
Dari jumlah itu, Sampai Kamis (18/4) sebanyak 44 orang dirawat di puskesmas atau rumah sakit.
Kepala Puskesmas Gantiwarno, Andi Markoco mengatakan, data warga terdampak keracunan massal tersebut berdasarkan hasil sweeping atau penyisiran yang dilakukan oleh Tim Puskesmas Gantiwarno tercatat 160 korban. Satu orang meninggal akibat kejadian ini.
"Untuk data pasien yang masih dirawat atau sudah diperbolehkan pulang nanti kami update kembali. Kondisi warga terdampak keracunan massal itu kini sudah berangsur membaik," katanya.
Baca juga:
KLB Keracunan Massal Makanan Pentas Wayang Kulit, Ratusan Orang Jadi Korban
Camat Gantiwarno Veronica Retno Setyaningsih mengatakan, pada hari keempat pasca terjadinya keracunan massal yang dialami warga di Desa Karangturi, posko pelayanan untuk menangani warga terdampak yang berada di wilayah Dukuh Bendungan telah ditutup karena kondisi dinilai sudah landai.
Namun, pelayanan pengobatan kepada warga tersebut tetap diberikan di balai desa.
"Alhamdulillah saat ini tidak ada penambahan kasus baru. Tapi kami tetap melayani. Yang kemarin sudah diobati tapi belum sembuh tetap kami layani di balai desa nakesnya sudah ready,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk yang membutuhkan perawatan khusus dilayani di Puskesmas yang dibuka 24 jam.
Bagi warga terdampak apabila hingga kini masih mengalami gangguan silahkan menghubungi petugas atau tenaga kesehatan.
Terkait penyebab keracunan massal, saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang telah diambil beberapa hari lalu.
Jajaran Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan sosial bagi warga terdampak keracunan massal tersebut. (Ismail/Jawa Tengah)