Korban Keracunan Makanan Acara halal bihalal di Klaten Terus Bertambah, 44 Orang Masih Dirawat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 April 2025
Korban Keracunan Makanan Acara halal bihalal di Klaten Terus Bertambah, 44 Orang Masih Dirawat

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo, menjenguk korban keracunan massal di rumah sakit, Selasa (15/4). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jumlah warga terdampak keracunan massal acara halal bihalal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mencapai 160 orang.

Dari jumlah itu, Sampai Kamis (18/4) sebanyak 44 orang dirawat di puskesmas atau rumah sakit.

Kepala Puskesmas Gantiwarno, Andi Markoco mengatakan, data warga terdampak keracunan massal tersebut berdasarkan hasil sweeping atau penyisiran yang dilakukan oleh Tim Puskesmas Gantiwarno tercatat 160 korban. Satu orang meninggal akibat kejadian ini.

"Untuk data pasien yang masih dirawat atau sudah diperbolehkan pulang nanti kami update kembali. Kondisi warga terdampak keracunan massal itu kini sudah berangsur membaik," katanya.

Baca juga:

KLB Keracunan Massal Makanan Pentas Wayang Kulit, Ratusan Orang Jadi Korban

Camat Gantiwarno Veronica Retno Setyaningsih mengatakan, pada hari keempat pasca terjadinya keracunan massal yang dialami warga di Desa Karangturi, posko pelayanan untuk menangani warga terdampak yang berada di wilayah Dukuh Bendungan telah ditutup karena kondisi dinilai sudah landai.

Namun, pelayanan pengobatan kepada warga tersebut tetap diberikan di balai desa.

"Alhamdulillah saat ini tidak ada penambahan kasus baru. Tapi kami tetap melayani. Yang kemarin sudah diobati tapi belum sembuh tetap kami layani di balai desa nakesnya sudah ready,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk yang membutuhkan perawatan khusus dilayani di Puskesmas yang dibuka 24 jam.

Bagi warga terdampak apabila hingga kini masih mengalami gangguan silahkan menghubungi petugas atau tenaga kesehatan.

Terkait penyebab keracunan massal, saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang telah diambil beberapa hari lalu.

Jajaran Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan sosial bagi warga terdampak keracunan massal tersebut. (Ismail/Jawa Tengah)

#Keracunan #Klaten #Makanan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Dari hasil lab ditemukan permasalahan pada sanitasi dari dapur MBG.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Indonesia
Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng, Pemkab Pastikan Layanan tak Ikut Terganggu
Sekda Klaten, Jajang Prihono, ditangkap Kejati Jateng atas kasus korupsi Plaza Klaten. Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, kasus ini tidak mengganggu pelayanan di Pemkab.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng, Pemkab Pastikan Layanan tak Ikut Terganggu
Indonesia
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten dalam Kasus Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten, Rugikan Negara Rp 6,8 Miliar
Kerugian negara Rp 6,8 miliar tersebut berdasarkan hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan Negara (BPK RI).
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten dalam Kasus Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten, Rugikan Negara Rp 6,8 Miliar
Fun
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Promo Kemerdekaan, Minuman, Makanan, Fashion, dari Chatime hingga Timberland banjir diskon, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 16 Agustus 2025
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Indonesia
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Penyebab keracunan, belum diketahui. Apakah di nasi, telur, atau tempe. Sampel sudah dibawa Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium Semarang
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Indonesia
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Indonesia
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Badan Gizi Nasional menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru pengiriman program MBG ke sekolah.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Indonesia
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Sampel makanan dengan menu nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir yang dibagikan pada Senin (11/8), telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk diuji.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Indonesia
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Korban berasal dari kalangan siswa dan guru dari SDN 4 Gemolong serta SMPN 3 Gemolong, Sragen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Bagikan