Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Siswa SMPN 1 Wedi Klaten alami keracunan MBG. Foto: MerahPutih.com/Ismail
MerahPutih.com - Belasan siswa SMPN 1 Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diduga keracunan seusai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (8/10).
Siswa yang mengalami keracunan langsung dibawa ke puskesmas setempat hingga menjalani rawat jalan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto mengatakan, total ada 13 dari 351 siswa yang diduga mengalami keracunan.
“Data masuk ada 13 siswa dari total 351 siswa menerima manfaat MBG pada hari ini (Rabu),” ujar Anggit, Rabu (8/10).
Baca juga:
Ia menyebutkan, siswa yang keracunan itu merasakan mual, pusing, muntah dan lemas karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kemudian, siswa yang mengalami keracunan dibawa ke Puskesmas Wedi dan dirujuk ke rumah sakit.
"Dua sudah pulang, tiga dilakukan observasi, dan delapan dirujuk ke RSUD Bagas Waras. Kita rujuk, karena di Puskesmas Wedi, Puskesmas untuk rawat jalan,” katanya.
Anggit menambahkan, jika hasil observasi harus dilakukan perawatan, mereka akan dirawat di RSUD. Namun, apabila kondisinya baik, maka segera dipulangkan.
Baca juga:
10.482 Anak Alami Keracunan, JPPI Sarankan Program MBG Dihentikan
"Nanti kalau memang perlu dirawat, ya dirawat. Kalau masih dalam ambang baik dipulangkan," ucap dia.
Demi mengetahui penyebab keracunan, Dinkes Klaten mengambil sampel makanan dari menu MBG. Menu tersebut terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.
"Kita ambil sampel dari makanan yang disajikan untuk dikirim laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi