Ketua DPRD Minta Formula E Dibatalkan, Taufik: Bisa Marah FEO
Senin, 09 Maret 2020 -
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Gerindra, M. Taufik menanggapi Ketuanya, Prasetyo Edi Marsudi yang meminta perhelatan balap mobil Formula E ditunda dari jadwal 6 Juni 2020 mendatang karena merebaknya virus corona di Indonesia.
Menurut dia, Gubernur Anies Baswedan bersama pihak Formula E Operations Limited ( FEO) sebagai penyelenggara balap mobil listrik itu harus berkoordinasi membahas kelanjutan ajang Formula E di ibu kota di saat wabah COVID-19 masuk ke Indonesia.
Baca Juga:
DPRD DKI Batalkan Anggaran Rp934 Miliar Untuk Ajang Formula E
"Saya kira itu harus jadi bahan pertimbangan juga bahwa corona, menurut saya harus ada komunikasi antara pak gubernur (Anies) dengan organisasi internasional," kata Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (9/3).

Ia juga mengatakan, bahwa pemerintah pusat dan daerah akan sekuat tenaga sesegera mungkin untuk mengatasi atau pun menanggulangi virus mematikan dari kota Wuhan, Tiongkok itu. Sehingga event Formula E tak dihentikan dari jadwal yang sudah ditetapkan.
"Saya kira dalam waktu dekat akan ada antisipasi terhadap itu (virus corona)," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Menurut dia, tidak bisa pihak manapun seenaknya saja secara sepihak meminta pembatalan jadwal balap mobil bertaraf internasional itu di Jakarta. Sebab harus ada rapat pembahasan mengenai persoalan ini.
Baca Juga:
Taufik mengatakan, tak profesional bila Pemprov DKI dengan seenaknya saja menghentikan Formula E tanpa adanya koordinasi dengan FEO.
"Kan gabisa tiba-tiba putusin, yang sana (FEO) bisa marah, ada komunikasi. Kan event-event di dunia juga ada yang ditunda," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga: