Kapolri Jenderal Tito Karnavian: Penjualan Organ Tubuh itu Hoax

Kamis, 23 Maret 2017 - Eddy Flo

Merebaknya kabar penculikan anak dan penjualan organ tubuh di media sosial membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat suara. Menurutnya masyarakat tak perlu takut atau resah dengan sejumlah isu hoax yang jadi topik perbincangan hangat netizen di media sosial.

Sebagaimana dilansir Antara, Kamis (23/3) Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak panik.

"Beritanya hoaks (bohong). Jadi kami minta masyarakat tidak perlu khawatir. Orang tua jangan khawatir, lakukan kegiatan seperti biasa. Tingkatkan kewaspadaan tapi jangan over reaktif dan panik," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta.

Saat ini polisi sedang menelusuri informasi terkait penculikan anak dan penjualan organ tubuh di sejumlah daerah. Kapolri Tito Karnavian memastikan bahwa di sejumlah daerah yang selama ini dihebohkan dengan isu penculikan anak dan penjualan organ tubuh, situasinya masih aman dan dalam pantauan pihak kepolisian.

"Saya sudah cek di Manado, Sumut, dan beberapa tempat lain termasuk di Jakarta, isu tersebut tidak benar," katanya.

Jenderal Tito Karnavian menduga, isu penculikan anak dan penjualan organ tubuh sengaja dihembuskan pihak tertentu guna menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Hal itu tidak terlepas dari gesekan politik terkat pilkada di sejumlah daerah di tanah air.

Sebelumnya berita hoax berupa isu praktik penculikan anak disertai dengan praktik jual beli organ tubuh dengan harga tinggi menjadi viral di media sosial. Netizen pun resah menyikapi isu yang berkembang di media sosial tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan