Jenderal Maruli Ingin Kolaborasikan Litbang TNI AD dan PT Pindad
Selasa, 23 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan pada jajaran komisaris PT Pindad (Persero), yang merupakan anak usaha PT Len Industri.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak didaulat menjadi Komisaris Utama PT Pindad (Persero) menggantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, yang menjadi Komisaris Utama PT Pindad selama dua tahun belakangan.
Baca Juga:
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pindad
Penunjukan Maruli sebagai Komisaris Utama PT Pindad itu tertuang berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-16/MBU/01/2024.
Serta keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku para pemegang saham PT Pindad nomor: 001/KRUPS/LEN-PINDAD/I/2024 tanggal 22 Januari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pindad.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, kehadiran Maruli sebagai komisaris utama, dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan, khususnya di Angkatan Darat untuk lima tahun ke depan.
"Kami bisa kembangkan bersama proses penelitian dan pengembangan (litbang)-nya,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (23/1).
Kartika ingin memastikan bahwa PT Pindad berada dalam kondisi yang sehat agar ke depan bisa fokus menghasilkan bisnis-bisnis dan laba.
KSAD Jenderal Maruli mengatakan, banyak hal yang akan dikembangkan bersama antara Litbang TNI AD dengan PT Pindad.
"Nantinya bisa kita kolaborasikan dan kembangkan bersama PT Pindad,” kata Maruli.
Ia menegaskan, kehadiranya dapat membantu banyak serta berkontribusi aktif.
"Saya juga mohon bimbingan untuk Pak Dudung dalam menjalankan peran sebagai Komisaris Utama ini," katanya.
PT Pindad, sebagai industri pertahanan, mempunyai visi menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis. (Knu)
Baca Juga:
KSAD Klaim Belum Terima Pengaduan Aparat TNI Tidak Netral di Pemilu