Jenderal Maruli Ingin Kolaborasikan Litbang TNI AD dan PT Pindad
Penunjukan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad. (Foto: PT Pindad)
MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan pada jajaran komisaris PT Pindad (Persero), yang merupakan anak usaha PT Len Industri.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak didaulat menjadi Komisaris Utama PT Pindad (Persero) menggantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, yang menjadi Komisaris Utama PT Pindad selama dua tahun belakangan.
Baca Juga:
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pindad
Penunjukan Maruli sebagai Komisaris Utama PT Pindad itu tertuang berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-16/MBU/01/2024.
Serta keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku para pemegang saham PT Pindad nomor: 001/KRUPS/LEN-PINDAD/I/2024 tanggal 22 Januari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pindad.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, kehadiran Maruli sebagai komisaris utama, dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan, khususnya di Angkatan Darat untuk lima tahun ke depan.
"Kami bisa kembangkan bersama proses penelitian dan pengembangan (litbang)-nya,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (23/1).
Kartika ingin memastikan bahwa PT Pindad berada dalam kondisi yang sehat agar ke depan bisa fokus menghasilkan bisnis-bisnis dan laba.
KSAD Jenderal Maruli mengatakan, banyak hal yang akan dikembangkan bersama antara Litbang TNI AD dengan PT Pindad.
"Nantinya bisa kita kolaborasikan dan kembangkan bersama PT Pindad,” kata Maruli.
Ia menegaskan, kehadiranya dapat membantu banyak serta berkontribusi aktif.
"Saya juga mohon bimbingan untuk Pak Dudung dalam menjalankan peran sebagai Komisaris Utama ini," katanya.
PT Pindad, sebagai industri pertahanan, mempunyai visi menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis. (Knu)
Baca Juga:
KSAD Klaim Belum Terima Pengaduan Aparat TNI Tidak Netral di Pemilu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Mobil Maung untuk Menteri Siap, Tinggal Tunggu Produksi Pindad
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara