Jakarta Makin Macet Parah, PSI Desak Pj Heru Terapkan Lagi WFH
Senin, 13 Februari 2023 -
MerahPutih.com - Kebijakan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah menjadi solusi paling jitu dalam mengurangi kemacetan di Jakarta yang makin parah pasca pandemi COVID-19.
Berdasarkan data dari TomTom Traffic Index, Jakarta terus mengalami kemacetan pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, lebih parah dari sebelum pandemi 2019.
Baca Juga:
Tingkat kemacetan di Jakarta saat ini mencapai 61 persen. Sementara itu, pada di hari dan jam yang sama pada 2019, tingkat kemacetan hanya 56 persen.
Maka Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono untuk menerapkan kembali aturan WFH guna mengurai kemacetan di ibu kota.
"WFH satu satunya metode yang terbukti mengurangi kemacetan Jakarta secara signifikan, sudah terbukti 3 tahun yang lalu," kata William di Jakarta, Senin (13/2).
Ia juga menilai, upaya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menutup 27 jalur putar balik sebagai salah satu solusi mengurangi kemacetan tidak akan berdampak banyak pada kemacetan di Jakarta.
Baca Juga:
Heru Budi Sebut Perpindahan Ibu Kota Tidak Berpengaruh Banyak Pada Kemacetan di Jakarta
"Kemacetan tidak akan berkurang signifikan dengan cara menutup jalur putar balik," papar William.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) petakan pola kerja Hybrid untuk perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta.
"Kota-kota besar dunia sudah menerapkan kerja hybrid karena terbukti kerja dari rumah tidak mengurangi produktivitas. Dinasker harus bisa memetakan berapa persen bidang pekerjaan di Jakarta yang bisa dilakukan secara hybrid," urainya.
Selain itu, William juga mempertanyakan sampai mana pembahasan pengaturan jam masuk kantor yang pernah diusulkan oleh Polda Metro Jaya dan tengah dibahas bersama oleh Pemprov DKI beberapa waktu silam. (Asp)
Baca Juga:
Jakarta Kembali Macet Parah, Pj Heru Minta TransJakarta Tambah Armada