Jabar Kehilangan Pendapatan Rp 5 Triliun karena Pandemi COVID-19
Minggu, 06 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Selama dua tahun pandemi COVID-19, Pemda Provinsi Jawa Barat banyak menghentikan sejumlah proyek pembangunan. Banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan COVID-19, maupun bantuan sosial.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Jabar sempat kehilangan pendapatan sekitar Rp 5 triliun karena pembatasan aktivitas perekonomian.
Baca Juga
"Kami hilang Rp 5 triliun oleh COVID-19 yang seharusnya itu untuk membangun jalan dan infrastruktur lainnya karena anggarannya ditarik dulu untuk menyelamatkan nyawa dan bansos," tutur Ridwan Kamil dalam keterangannya di Bandung, Sabtu (5/3)
Namun demikian Ridwan Kamil optimistis tahun 2022 kondisi pandemi COVID-19 akan membaik. Sehingga pihaknya bisa kembali fokus membangun infrastruktur yang selama dua tahun ini sempat terhenti akibat refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.
"Tahun 2022 ini, Insya Allah, kita bisa melewati pandemi ini," ucapnya.
Ia menuturkan, apabila pemerintah pusat telah menetapkan status pandemi menjadi endemi, maka COVID-19 akan dianggap seperti penyakit flu biasa karena tidak membahayakan lagi.
Baca Juga
Korban Tindak Pidana Terorisme Asal Jabar Dapat Kompensasi Negara Rp 3 Miliar
Menurutnya, perubahan kearah endemi sudah mulai terlihat salah satunya dari rendahnya tingkat keterisian rumah sakit walaupun kasus meningkat.
"COVID-19 suatu hari akan sama dengan penyakit flu biasa. Meski penyakit ini tetap hadir, tapi tidak membahayakan lagi," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.
Ia memastikan, bila situasi COVID-19 telah membaik dan perekonomian kembali sepenuhnya pulih, maka pembangunan di Jabar akan kembali digenjot. Sejumlah rencana pun telah disiapkan seperti membangun jembatan, pengaspalan jalan, hingga pembangunan rumah-rumah ibadah.
"Pasca pandemi kita akan fokus lagi membangun jembatan, pengaspalan, membangun gedung pesantren dan infrastruktur lainnya yang selama dua tahun ini tertahan," jelas Kang Emil. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga