IPW Minta Aksi Koboi Anggota Brimob Tembak Fernando Wowor Dipecat

Senin, 22 Januari 2018 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane buka suara terkait aksi koboi anggota Brimob Briptu AR terhadap Kader Partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor (26).

Neta menilai, aksi itu mengganggu kepercayaan publik maupun ektabilitas 10 anggota Polri yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2018.

Apalagi, menurut Neta, dalam pilkada serentak tersebut mantan Dankor Brimob, Murad Ismail ikut serta dalam pilkada di Maluku.

Lebih lanjut, Neta mengatakan, pelaku penembakan terhadap kader Gerindra itu harus diberikan sanksi tegas.

"Brimob koboi di Bogor harus segera dipecat. Sebab, tindakannya yang menembak mati anggota Gerindra sudah mencoreng citra Polri dan Korps Brimob," kata Neta saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Senin (22/1).

Seperti diketahui, kader Partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor (26) tewas tertembak saat bertikai dengan anggota Brimob Briptu AR di area parkir Lipps Club, Kota Bogor, Jawa Barat pada hari Sabtu (20/1) pukul 02.00 WIB dini hari.

Fernando Wowor sempat dibawa ke Rumah Sakit di wilayah Bogor, Jawa Barat, namun nyawanya tak bisa tertolong. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan