IPW Minta Aksi Koboi Anggota Brimob Tembak Fernando Wowor Dipecat


Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane (MP/Rizky Fitrianto)
MerahPutih.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane buka suara terkait aksi koboi anggota Brimob Briptu AR terhadap Kader Partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor (26).
Neta menilai, aksi itu mengganggu kepercayaan publik maupun ektabilitas 10 anggota Polri yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2018.
Apalagi, menurut Neta, dalam pilkada serentak tersebut mantan Dankor Brimob, Murad Ismail ikut serta dalam pilkada di Maluku.
Lebih lanjut, Neta mengatakan, pelaku penembakan terhadap kader Gerindra itu harus diberikan sanksi tegas.
"Brimob koboi di Bogor harus segera dipecat. Sebab, tindakannya yang menembak mati anggota Gerindra sudah mencoreng citra Polri dan Korps Brimob," kata Neta saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Senin (22/1).
Seperti diketahui, kader Partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor (26) tewas tertembak saat bertikai dengan anggota Brimob Briptu AR di area parkir Lipps Club, Kota Bogor, Jawa Barat pada hari Sabtu (20/1) pukul 02.00 WIB dini hari.
Fernando Wowor sempat dibawa ke Rumah Sakit di wilayah Bogor, Jawa Barat, namun nyawanya tak bisa tertolong. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!

Desak Presiden Prabowo Cabut Perpres 66/2025, IPW: Bertentangan dengan Aturan dan Isi UUD 1945

Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral

Penetapan Tersangka Dirut Jak TV Dinilai Bertentangan dengan Kebebasan Pers

Terkait Kasus Asusila dan Narkoba Eks Kapolres Ngada, IPW Beri Catatan untuk Polri

Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU

IPW Duga Polisi Sudah Pegang Bukti Awal Keterlibatan Budi Arie

Kapolri Diminta Bentuk Timsus Selidiki Dugaan Perkara BBM Ilegal di NTT

IPW Desak Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Pesawat MA60, Bisa Jadi Kado untuk Indonesia
