IPW: DP Nol Persen Anies-Sandi Bukan Konsep Baru
Rabu, 29 Maret 2017 -
Indonesia Property Watch (IPW) menyatakan program perumahan yang dilontarkan oleh paslon nomor pemilihan 3 Pilgub DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebenarnya bukanlah konsep baru.
Terkait program down payment (DP) atau uang muka nol persen, Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda mengatakan bahkan dua tahun lalu, IPW sudah mengusulkan hal ini sebagai ide original, namun tidak khusus untuk DKI Jakarta.
"Karena penerapannya akan sangat sulit bila dilakukan di DKI Jakarta. Indonesia Property Watch mengusulkan besaran uang muka sampai nol persen khususnya untuk rumah pertama dan 10 persen untuk rumah kedua. Sedangkan untuk rumah ketiga dan seterusnya silakan diperketat," kata Ali saat dihubungi merahputih.com, Rabu (29/3).
Selain itu, Ali menjelaskan, diusulkan juga ide untuk membangun rusun di stasiun-stasiun kereta api dan jaringan transportasi massal dengan bekerja sama dengan kementerian terkait. Hal itu sudah diusulkan beberapa tahun lalu, namun terkendala penyediaan lahan.
"Terlepas hal itu, apakah ide tersebut sama, namun latar belakang ide tersebut berawal dari hasil riset Indonesia Property Watch yang menjelaskan pentingnya uang muka yang rendah karena dua faktor yang membuat masyarakat sulit membeli rumah adalah besarnya uang muka kemudian besarnya cicilan," tuturnya.
Ali menyampaikan ada beberapa hal yang dapat disampaikan terkait program tersebut. Tidak ada rumah tapak (landed house) baru seharga Rp350 juta di Jakarta, karenanya program Anies-Sandi diarahkan ke rusun. Namun dengan harga rusun sekitar Rp350 juta pun, masih sangat sulit di DKI Jakarta untuk memeroleh tanah yang sesuai untuk dibangun dengan harga tersebut.
"Saat ini dengan Program Sejuta Rumah, uang muka sudah boleh 1 persen. Bila menggunakan tanah pemda seperti yang diusulkan Anies-Sandi, maka bentuknya tidak dapat rusunami (rumah susun sederhana milik) tapi rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," tandasnya. (Abi)
Berita terkait calon Anies Basewedan baca juga: Difitnah Melalui Berita Hoax, Anies: Kami Biasa Aja!