Indonesia Tuan Rumah GPDRR 2022, PBB Puji atas Keberhasilan Kendalikan COVID-19
Rabu, 25 Mei 2022 -
MerahPutih.com - Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan forum Platform Global Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, 23-28 Mei.
Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed memuji Indonesia yang dinilai berhasil mengendalikan COVID-19, sehingga perhelatan GPDRR 2022 dapat dilaksanakan secara tatap muka langsung.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi PBB kepada Presiden dan masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah GPDRR 2022," kata Amina Mohammed dalam sambutannya pada acara pembukaan GPDRR 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu (25/5).
Baca Juga:
Gelombang Baru COVID-19 Beijing, Pelanggar Aturan Pandemi Diancam Penjara
"Saya ingin mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi dan merespons pandemi COVID-19 yang memungkinkan kami semua untuk bertemu di konferensi ini secara langsung," ujar Amina, dikutip Antara.
Deputi Sekjen PBB itu menilai upaya Indonesia untuk memvaksin 217 juta jiwa populasinya sebagai sebuah capaian besar.
"Kami memuji pemimpin Indonesia atas program vaksinasinya untuk menjaga semua orang tetap aman dan bertindak serta merespons pandemi COVID-19," ucap Amina.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara mitra yang sangat penting yang telah mengajarkan kepada dunia tentang upaya pengurangan risiko bencana.
Baca Juga:
Biden Tinggalkan Asia, Korut Lakukan Peluncuran Tiga Rudal Balistik
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan dinamis dalam menangani pandemi COVID-19 sesuai situasi terkini dengan menjalankan "kebijakan gas dan rem" untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi.
"Kebijakan itu terbukti telah memberikan dampak yang baik," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia, yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 217 juta orang, telah menyuntikkan 411 juta dosis vaksin untuk warganya.
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kasus harian COVID-19 di Indonesia pun telah turun tajam, yakni dari 64 ribu kasus per hari pada saat puncaknya menjadi 345 kasus per hari pada Selasa (24/5).
"Selain itu, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada 5,01 persen serta inflasi di level aman 3,5 persen," ungkapnya. (*)
Baca Juga:
Penerapan Pajak Digital Global Alami Jalan Buntu