Hal yang Buat Orangtua Bersedih

Sabtu, 01 Februari 2020 - Muchammad Yani

BUKAN hanya kamu saja yang bisa sakit hati karena sikap atau didikan keras orangtua. Mereka juga dapat menangis ketika anaknya menyakiti hati baik disengaja atau tanpa disadari.

Namun, kasih sayang mereka terhadap anak tercinta mengalahkan rasa kecewa. Sering kali mereka memendam rasa sedihnya dan memaafkan kelakuanmu yang kelewat batas. Dilansir dari fatherly.com, yuk ketahui apa saja sih yang membuat orangtua kecewa atau sakit hati.

Baca juga:

Waspada! Kanker Berpotensi Terjadi Pada Siapa Saja


1. Meledek

Jangan pernah meledek fisik ibu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Jangan pernah meledek fisik ibu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ketika sudah melahirkan, otomatis tubuh ibu tidak akan sekencang dulu. Lemak yang menumpuk akibat naik berat badan selama masa kehamilan memang sulit dikendalikan. Apalagi ibu tidak memiliki banyak waktu untuk merawat diri karena sibuk mengurus kebutuhan keluarga.

Seringkali anak tanpa disengaja melontarkan kata 'gendut', 'tua', atau 'dekil' yang terkesan meledek. Meskipun hanya bercanda, kata-kata tersebut mampu membuat ibu berlinang air mata dan kehilangan rasa percaya diri.


2. Debat Kusir

Hindari berbicara terlalu keras. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)
Hindari berbicara terlalu keras. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Ada pepatah mengatakan jangan gunakan keterampilanmu berbicara dan berdebat untuk membantah perkataan orangtua. Karena sesungguhnya berkat orangtua lah kamu bisa mengeluarkan kata pertama saat masih bayi.

Meskipun pendidikan dan jam terbang kariermu lebih tinggi daripada orangtua, tidak sepantasnya kamu merasa berhak membantah nasihat orangtua yang tidak sesuai dengan prinsipmu. Diskusi secara perlahan lebih baik dibandingkan harus melawan.

Baca juga:

Kamu Pihak 'Toxic' Dalam Hubungan? Coba Deh Lakukan Ini


3. Bohong

Orangtua hanya ingin memastikan keselamatan anak. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)
Orangtua hanya ingin memastikan keselamatan anak. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Orangtua mana yang tidak sakit hati ketika anaknya mulai berani berbohong. Sering kali karena ingin mengetahui keadaan anak, mereka selalu bertanya kamu ada di mana. Sayangnya, beberapa di antara kita mungkin agak risih dengan sikap kepo ibu atau ayah.

Alhasil, bohong menjadi salah satu cara. Meski pada awalnya terlihat aman, lama kelamaan mereka juga pasti akan tahu kamu berbohong. Saat itulah kekecewaan orangtua terhadap anaknya muncul.

4. Gengsi

Nyatakan rasa rindu tanpa gengsi. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)
Nyatakan rasa rindu tanpa gengsi. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)

Semakin dewasa anak akan semakin sibuk. Entah karena bekerja atau mengurus keluarganya sendiri setelah menikah. Orangtua akan sangat merindukan sosokmu di dalam rumah.

Jangan gengsi untuk mengatakan kamu juga rindu kehadiran orangtua atau sekadar mengucapka “I love you” melalui telepon. Jika kamu terlalu gengsi, tali silaturahmi akan semakin merenggang seiring berjalannya waktu. (mar)

Baca juga:

Cegah Stunting dengan Perhatikan Isi Piring Anak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan