Hal yang Buat Orangtua Bersedih

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 01 Februari 2020
Hal yang Buat Orangtua Bersedih

Anak sering menyakiti orangtua tanpa disadari. (Foto: Pixabay/Ijcor)

Ukuran:
14
Audio:

BUKAN hanya kamu saja yang bisa sakit hati karena sikap atau didikan keras orangtua. Mereka juga dapat menangis ketika anaknya menyakiti hati baik disengaja atau tanpa disadari.

Namun, kasih sayang mereka terhadap anak tercinta mengalahkan rasa kecewa. Sering kali mereka memendam rasa sedihnya dan memaafkan kelakuanmu yang kelewat batas. Dilansir dari fatherly.com, yuk ketahui apa saja sih yang membuat orangtua kecewa atau sakit hati.

Baca juga:

Waspada! Kanker Berpotensi Terjadi Pada Siapa Saja


1. Meledek

Jangan pernah meledek fisik ibu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Jangan pernah meledek fisik ibu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ketika sudah melahirkan, otomatis tubuh ibu tidak akan sekencang dulu. Lemak yang menumpuk akibat naik berat badan selama masa kehamilan memang sulit dikendalikan. Apalagi ibu tidak memiliki banyak waktu untuk merawat diri karena sibuk mengurus kebutuhan keluarga.

Seringkali anak tanpa disengaja melontarkan kata 'gendut', 'tua', atau 'dekil' yang terkesan meledek. Meskipun hanya bercanda, kata-kata tersebut mampu membuat ibu berlinang air mata dan kehilangan rasa percaya diri.


2. Debat Kusir

Hindari berbicara terlalu keras. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)
Hindari berbicara terlalu keras. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Ada pepatah mengatakan jangan gunakan keterampilanmu berbicara dan berdebat untuk membantah perkataan orangtua. Karena sesungguhnya berkat orangtua lah kamu bisa mengeluarkan kata pertama saat masih bayi.

Meskipun pendidikan dan jam terbang kariermu lebih tinggi daripada orangtua, tidak sepantasnya kamu merasa berhak membantah nasihat orangtua yang tidak sesuai dengan prinsipmu. Diskusi secara perlahan lebih baik dibandingkan harus melawan.

Baca juga:

Kamu Pihak 'Toxic' Dalam Hubungan? Coba Deh Lakukan Ini


3. Bohong

Orangtua hanya ingin memastikan keselamatan anak. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)
Orangtua hanya ingin memastikan keselamatan anak. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Orangtua mana yang tidak sakit hati ketika anaknya mulai berani berbohong. Sering kali karena ingin mengetahui keadaan anak, mereka selalu bertanya kamu ada di mana. Sayangnya, beberapa di antara kita mungkin agak risih dengan sikap kepo ibu atau ayah.

Alhasil, bohong menjadi salah satu cara. Meski pada awalnya terlihat aman, lama kelamaan mereka juga pasti akan tahu kamu berbohong. Saat itulah kekecewaan orangtua terhadap anaknya muncul.

4. Gengsi

Nyatakan rasa rindu tanpa gengsi. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)
Nyatakan rasa rindu tanpa gengsi. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)

Semakin dewasa anak akan semakin sibuk. Entah karena bekerja atau mengurus keluarganya sendiri setelah menikah. Orangtua akan sangat merindukan sosokmu di dalam rumah.

Jangan gengsi untuk mengatakan kamu juga rindu kehadiran orangtua atau sekadar mengucapka “I love you” melalui telepon. Jika kamu terlalu gengsi, tali silaturahmi akan semakin merenggang seiring berjalannya waktu. (mar)

Baca juga:

Cegah Stunting dengan Perhatikan Isi Piring Anak

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan