Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Ilustrasi. (Foto: Unsplash/Juan Encalada)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dokter spesialis anak, Dr. dr. Lisa Pangemanan, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K) menganjurkan para orang tua untuk memperkenalkan musik kepada anak sedini mungkin. Dalam sebuah seminar daring di Jakarta, beliau menekankan bahwa musik memiliki peran krusial dalam perkembangan anak.

Menurut Dr. Lisa, orang tua bisa memulai dengan memperdengarkan musik yang menenangkan, seperti lagu pengantar tidur atau musik khusus anak-anak yang memberikan rasa nyaman.

"Prinsipnya adalah tolong kenalkan musik dari sedini mungkin. Kita bisa menggunakan musik yang zaman kita dulu kecil ada musik yang untuk anak-anak, kemudian lullaby, yang kita dapatkan sesuatu yang memberikan kenyamanan," kata Lisa.

Baca juga:

Kuasa Hukum Ridwan Kamil Beberkan Bukti Lisa Mariana Sudah Hamil Duluan

Penelitian menunjukkan bahwa musik efektif diperkenalkan bahkan sejak anak berusia di bawah enam tahun, bahkan sejak usia dua tahun pun anak sudah mampu diajarkan mengenal nada, irama, dan bermain musik, seperti dengan tepukan tangan.

Menariknya, bayi bahkan sudah bisa merespons suara sejak tiga bulan terakhir usia kehamilan. Oleh karena itu, orang tua sudah bisa mulai bernyanyi atau memperdengarkan musik sejak periode ini, terlepas dari kemampuan bernyanyi orang tua.

Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan aritmatika, menggambar, membaca, serta meningkatkan perhatian dan perilaku.

Dr. Lisa merekomendasikan latihan bermusik 1-3 kali seminggu, dengan durasi 30-45 menit per sesinya, selaras dengan durasi les musik pada umumnya.

Dr. Lisa juga menyamakan pemilihan musik dengan pemilihan obat: harus tepat jenis, frekuensi, dan durasi pemberiannya, agar efek positifnya optimal. Terapi musik pasif, misalnya, dapat membantu meningkatkan kemampuan akademik anak secara signifikan.

Merahputih.com - Dokter spesialis anak, Dr. dr. Lisa Pangemanan, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K) menganjurkan para orang tua untuk memperkenalkan musik kepada anak sedini mungkin. Dalam sebuah seminar daring di Jakarta, beliau menekankan bahwa musik memiliki peran krusial dalam perkembangan anak.

Menurut Dr. Lisa, orang tua bisa memulai dengan memperdengarkan musik yang menenangkan, seperti lagu pengantar tidur atau musik khusus anak-anak yang memberikan rasa nyaman.

"Prinsipnya adalah tolong kenalkan musik dari sedini mungkin. Kita bisa menggunakan musik yang zaman kita dulu kecil ada musik yang untuk anak-anak, kemudian lullaby, yang kita dapatkan sesuatu yang memberikan kenyamanan," kata Lisa.

Baca juga:

Bukan Kaleng-kaleng! Parkiran Jakarta Bakal Ramah Disabilitas dan Ibu Hamil

Penelitian menunjukkan bahwa musik efektif diperkenalkan bahkan sejak anak berusia di bawah enam tahun, bahkan sejak usia dua tahun pun anak sudah mampu diajarkan mengenal nada, irama, dan bermain musik, seperti dengan tepukan tangan.

Menariknya, bayi bahkan sudah bisa merespons suara sejak tiga bulan terakhir usia kehamilan. Oleh karena itu, orang tua sudah bisa mulai bernyanyi atau memperdengarkan musik sejak periode ini, terlepas dari kemampuan bernyanyi orang tua.

Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan aritmatika, menggambar, membaca, serta meningkatkan perhatian dan perilaku.

Dr. Lisa merekomendasikan latihan bermusik 1-3 kali seminggu, dengan durasi 30-45 menit per sesinya, selaras dengan durasi les musik pada umumnya.

Dr. Lisa juga menyamakan pemilihan musik dengan pemilihan obat: harus tepat jenis, frekuensi, dan durasi pemberiannya, agar efek positifnya optimal. Terapi musik pasif, misalnya, dapat membantu meningkatkan kemampuan akademik anak secara signifikan.

#Parenting #Ilmu Parenting #Ibu Hamil
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
Apabila isu IVF menjadi penting untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Elva mengatakan bahwa anggota-anggota DPRD di Kebon Sirih bisa mulai menyuarakannya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Bagikan