Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Ilustrasi media sosial. (Foto: Unsplash/dole777)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Penggunaan gawai pada anak tak hanya memengaruhi kemampuan sensorik, tapi juga bisa merusak kebiasaan makan dan mengganggu tumbuh kembang. Dokter spesialis anak sekaligus konselor pemberian makan, dr. Ian Suryadi Setja, menekankan bahwa paparan layar berlebih bisa membuat anak kesulitan memusatkan perhatian, termasuk saat makan.

"Ini berdampak pada proses makan, seperti kesulitan mengunyah atau memegang makanan. Selain itu, anak juga cenderung mengalami mindless eating atau makan tanpa kesadaran karena fokus pada layar," kata dr. Ian, Selasa (3/6).

Baca juga:

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, LRT Jabodebek Gratiskan Ongkos Anak di Bawah 3 Tahun

Akibatnya, anak bisa makan terlalu sedikit atau justru berlebihan, yang dalam jangka panjang mengganggu pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang optimal. Dr. Ian mengingatkan orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak.

Anak di bawah dua tahun sebaiknya tidak terpapar layar elektronik sama sekali, anak di atas dua tahun dibatasi maksimal 30 menit per hari sementara anak di atas lima tahun dibatasi maksimal satu hingga dua jam per hari. Selain durasi, konten yang ditonton juga harus edukatif dan sesuai usia.

Senada dengan dr. Ian, pemengaruh Nimaz Dewantary berbagi strateginya. Ia mengaku tidak membiasakan anaknya screen time. Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan, dengan gawai diberikan di luar jam makan. Ia juga menekankan pentingnya orang tua menyediakan makanan bergizi seimbang serta menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak.

Baca juga:

Sakit Lihat Derita Anak-Anak Gaza, Paus Leo Ketuk Hati Israel Akhiri Pengepungan

Dr. Ian menambahkan, orang tua perlu memberikan beragam jenis makanan agar kebutuhan gizi makro dan mikro penting anak terpenuhi. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sangat krusial untuk tumbuh kembang optimal.

Terakhir, dr. Ian menyoroti pentingnya susu dalam mendukung perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Ia menyarankan untuk memilih susu yang sesuai usia, berizin BPOM, rendah gula, dan diperkaya mikronutrien seperti AA, DHA, zat besi, kalsium, dan vitamin D.

#Parenting #Ilmu Parenting #Anak #Anak-anak #Gizi Anak
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Bagikan